Cegah dan Kenali Tanda Kanker Pada Anak

Apa yang ada dibenak kalian tentang kanker?

Penyakit mematikan?

Penyakit yang sulit sembuh?

Penyakit yang banyak menghabiskan biaya pengobatan...

KANKER 

Suatu kondisi dimana sel telah kehilangan kendali terhadap mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang abnormal, cepat dan tidak terkendali. Hal ini memungkinkan sel-sel tersebut dapat menyebar ke organ-organ tubuh lainnya di luar organ yang terkena. Keadaan ini dapat membuat mengapa kanker itu disebut ganas. 

Belakangan ini banyak kita dengar kanker bukan saja menakutkan bagi orang dewasa tapi anak-anak sampai bayi pun banyak yang terkena kanker. Lebih dari 50% kasus kanker pada anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan stadium lanjut. Melalui pengenalan tanda dan gejala kanker pada anak, diharapkan kanker yang ditemukan masih dalam stadium awal. Karena kanker yang terdeteksi pada stadium awal lebih mudah sembuh udibandingkan saat stadium lanjut.

Kanker pada anak berbeda dari kanker pada orang dewasa. Kanker pada orang dewasa dapat dicegah, sementara pada anak tidak. Meskipun begitu, pola hidup dan makan makanan yang sehat harus tetap dibiasakan sejak kecil agar anak tersebut dapat terhindar dari berbagai jenis resiko kanker di usia dewasa.

Secara umum kanker terbagi atas dua kelompok besar, yaitu:

• Berbentuk cair, disebut sebagai kanker darah (leukemia)
• Berbentuk padat, terlihat sebagai benjolan yang dapat terjadi pada semua organ tubuh seperti tulang (Kanker Tulang), syaraf tepi (Neuroblastoma), jaringan kelenjar getah bening (Limfoma Maglina), bola mata (Retinoblastoma)

Jika ditemukan adanya kejanggalan seperti gejala kanker, sebaiknya orangtua segera membawa ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit. Tujuannya adalah untuk mengkonfirmasi apakah gejala tersebut apakah kanker atau bukan. Untuk memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan, harus dilakukan pengambilan jaringan tumor dan dilihat di bawah mikroskop oleh dokter spesialis patologi anatomi. 

Pengobatan Kanker

a. OPRASI

Tujuan operasi adalah untuk mengangkat tumor. Merupakan salah satu bagian terpenting dari penanganan kasus tuor padat.

b. KEMOTERAPI

Pengobatan ini menggunakan obat anti kanker untuk membunuh sel-sel kanker. Dapat diberikan dengan cara ditelan atau disuntikan langsung ke dalam pembuluh darah, otot, di bawah kulit, atau di ruang antara 2 tulang belakang.

c. RADIOTERAPI

Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk merusak dan memusnahkan sel-sel kanker. Merupakan terapi lokal dengan menggunakan sinar berenergi tinggi yang diarahkan hanya ke bagian tubuh yang ada sel-sel kankernya.

Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak, Serta Gejala dan Tandanya

1. LEUKEMIA

Leukemia adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. sumsum tulang terletak di bagian dalam dari tulang, dan merupakan pabrik dari sel darah merah, sel darah putih, dan kepingan darah. Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya penekanan sel-sel darah putih yang abnormal terhadap sel darah yang normal yang mengakibatkan fungsinya terganggu.

• Pucat, lemah, rewel, nafsu makan menurun
• Demam tanpa sebab yang jelas
• Pendarahan kulit
• Pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah bening
• Nyeri tulang
• Kejang sampai pingsan
• Pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.

2. RETINOBLASTOMA
Adalah tumor ganas primer pada mata, yang dapat dijumpai pada bayi dan anak di bawah 5 tahun. Tumor ini bisa menyerang satu sisi maupun kedua mata. Selain menyebabkan kebutaan penyakit ini dapat mengakibatkan kematian.

Siapa yang berisiko menderita Retinoblastoma?
- Bayi dan anak usia di bawah 5 tahun
- Dalam keluarga ada yang menderita Retinoblastoma

Bagaimana menemukan retinoblastoma secara dini?

Apabila menemukan gejala berupa manik mata putih atau mata kucing pada bayi atau balita, SEGERA periksa ke dokter. Manik mata berwarna putih merupakan bayangan putih yang tampak pada bagian tengah mata. Sementara itu mata kucing merupakan mata yang bersinar kekuningan di tempat gelap, persis mata kucing.

Selain gejala tersebut di atas, dapat pula dijumpai;
- Mata juling
- Mata merah
- Pembesaran bola mata
- Peradangan jaringan bola mata
- Penglihatan buram

Apakah anak dengan manik mata putih pasti retinoblastoma?
Belum tentu. manik mata putih bisa juga terlihat pada keadaan katarak. Cara membedaknnya bisa diketahui setelah pemeriksaan lanjutan.

Dapatkah retinoblastoma disembuhkan?
Apabila ditemukan pada stadium awal makin tinggi keberhasilan untuk disembuhkan.

3. KANKER TULANG

Kanker tulang pada anak adalah keganasan yang timbul di tulang. Jenis keganasan pada tulang lainnya seperti, Kondrosarkoma dan Sarcoma Ewing. Kondrosarkoma adalah keganasan yang berasal dari sel tulang rawan, sedangkan sarcoma Ewing merupakan jenis yang tumbuh dari tulang. Sering terjadi pada anak menjelang remaja (di atas 10 tahun).

Apa saja tanda dan gejala yang perlu diwaspadai?

• Nyeri tulang, lebih terasa malam hari 
• Pembengkakan, kemerahan dan teraba hangat 
• Gerakan terbatas pada bagian yang terkena kanker
• Nyeri bagian punggung yang menetap
• Gejala lainnya, demam, cepat lelah, berat badan turun, dan pucat.
• Pada lokasi kanker dapat ditemukan: - lingkar pembengkakan pada alat gerak yang terkena lebih besar dibanding dengan yang normal. perlu diperhatikan bahwa setiap ada perbedaan lingkar pembengkakan bila disertai rasa nyeri harus dicurigai osteosarkoma
• Massa/benjolan: teraba lebih hangat, disertai peningkatan vaskularisasi di kulit, kadang dapat diraba pulsasi pada massa tersebut penurunan sudut gerak sendi yang terkena.
• Pembesaran kelenjar getah bening secara lokal.
• Sesak napas akan ditemukan bila sudah menyebar ke paru.

4. NEUROBLASTOMA

Neuroblastoma merupakan tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf.

Tanda dan Gejala Neuroblastoma

• Tulang di belakang mata: pendarahan di sekitar mata dan mata menonjol
• Tulang: nyeri pada tulang sehingga menyebaban anak lemah dan gelisah
• Perut: perasaan tidak enak seperti penuh, diare, jika sampai menekan pembuluh darahbalik dan aliran getah bening tungkai bawah, maka akan timbul bengkak di buah zakar dan tungkai bawah dan tekanan darah tinggi akibat tekanan tumor pada pembuluh darah.
• Rongga dada dan leher: menyebabkan kumpulan gejala berupa turunnya kelopak mata pada satu sisi mata, kontraksi pupil, mata kering serta pembengkakan di leher.
• Paraspinal: bila menyebar ke foramen neural dan korpus vertebra dapat menyebabkan nyeri, lumpuh, dan gangguan fungsi kandung kecing dan usus.

Pengobatan yang dapat dilakukan,

1. Operasi
2. Kemoterapi

5. LIMFOMA MALIGNUM

Atau Kanker kelenjar getah bening adalah suatu keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat.

Apa saja tanda dan gejala kanker kelenjar getah bening?

• Pembengkakan kelenjar getah bening yang progresif di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri.
• Sesak nafas dan sindrom Vena cava superior yang disebabkan oleh desakan tumor di rongga dada 
• Penyumbatan saluran pencernaan akibat tumor yang berlokasi di daerah perut.
• Demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan berkurang (BB turun secara drastis)

Pengobatan yang dapat dilakukan,

1. Kemoterapi
2. Radiasi

6. KARSINOMA NASOFARING

Nasofaring adalah bagian tenggorokan yang terletak di atas langit-langit mulut atau hulu kerongkongan yang terhubung dengan hidung. Kanker nasofaring sendiri adalah tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorok.

Mendiagnosis kanker Nasofaring cukup sulit, maka dari itu perlu dilakukan diagnosis dini karsinoma nasofaring. Karena tingkat kesembuhan bisa mencapai 100% dan 10% jika sudah stadium IV.

Gejala yang perlu diwaspadai kanker nasofaring,

• Ingus bercampur darah, pilek dan air ludah yang kental, sering mimisan 
• Tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri di telinga, terasa penuh.

Gejala lanjut,

• Pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher
• Gangguan penglihatan, penglihatan ganda, kelopak mata menurun
• Kesulitan membuka mulut, sulit menelan, kesemutan dan kebas di daerah wajah merupakan keluhan yang sering dijumpai.

Pengobatan untuk kanker Nasofaring,

1. Radioterapi masih menjadi pilihan utama karena jenis tumor ini radiosensitif. Namun, pengobatan tambahan seperti kemoterapi sebagai anjuran dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti faktor risiko dan penyebab kanker pada anak. Hal ini diduga merupakan interaksi dari 4 faktor, yaitu genetik, zat kimia, virus, dan radiasi. Belum semua jenis kanker pada anak mempunyai metode untuk dideteksi dini, selain itu kanker pada anak juga tidak dapat dicegah. Namun ada baiknya bagi para orang tua untuk mengajarkan perilaku CERDIK pada anak sejak masa kanak-kanak agar terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul di usia dewasa.
CERDIK yaitu:
Cek kesehatan secara berkala;
Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok;
Rajin aktifitas fisik;
Diet sehat dan seimbang;
Istirahat cukup;
Kelola stres.

Pada tanggal 16 Oktober 2018 di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI, saya menghadiri media briefing tentang "Kenali Gejala Dini Kanker Pada Anak".

Kementerian Kesehatan memberikan himbauan kepada pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pengendalian kanker anak. Kementerian Kesehatan juga mendorong kementerian dan lintas sektor terkait lainnya untuk meningkatkan kerjasama dalam mengatasi masalah kesehatan sehingga semua kebijakan yang ada berpihak pada kesehatan.