Wednesday, November 21, 2018

Tabungan Haji MyArafah dari Maybank Syariah

Tabungan Haji

Di usia saya yang masih 20an (gak mau banget nyebutin belakang angkanya 😂) rasanya mempunyai planning untuk pergi haji masih sangat jauh. Kalo sebatas untuk Umroh keinginan itu sering, sih. Meningat di Indonesia sendiri untuk mendapatkan kouta haji masih terbilang lama, yakni antara17-20 tahun, itu berarti jika usia saya 20an tabungan sudah mencapai minimal yakni 25 juta bisa mendapatkan porsi haji sekitar 17-20 tahun untuk berangkat. Hmmm, berarti sekitar usia lebih dari 40-50tahunan usia yang sangat ideal untuk berhaji karena fisik yang belum terlalu renta ya.

Setiap mendengar pembahasan tentang berhaji selalu ada kerinduan saya untuk "harus melakukan rukun Islam ini" dan beberapa pertanyaan di dalam benak ini seperti,

Apakah suatu hari nanti saya bisa pergi berhaji?

Apakah nanti saya masih panjang umur sehingga bisa melengkapi rukun Islam?

Apakah harus nunggu kematangan finansial dulu baru berhaji?

Bagaimana jika ada rezeki lebih tapi lebih dulu tutup usia sebelum berhaji?

Saya jadi ingat sebuah kisah yang membuat saya yakin bahwa untuk menunaikan ibadah haji jangan menunggu uang lebih ada, tetapi bulatkan tekad insha Allah, Allah memudahkan jalannya. ya salah satunya dengan menabung.

Pada tanggal 16 November saya menghadiri talk show yang diadakan oleh Maybank Syariah dan langsung membuat saya tertarik untuk membuka rekening tabungan haji di Maybank Syariah. Ada dua jenis tabungan yang ditawarkan Maybank Syariah yakni, My Arafah dan My Plann.

Jenis-jenis Tabungan di Maybank Syariah


Tabungan My Plan
Adalah jenis tabungan berencana dengan jangka dan setoran yang sudah ditentukan oleh kita seperti jumlah, tanggal dan dikhususkan untuk perencanaan Umroh berdasarkan prinsip Syariah.

Kelebihan MyPlan iB Umroh;

  • Bebas biaya administrasi
  • Bagi hasil yang menguntungkan
  • Gratis asuransi jiwa syariah dan kecelakaan diri.
  • Kamu bisa menggunakan Travel Umroh rekanan/non rekanan Maybank sesuai yang diinginkan
  • Pada saat jatuh tempo, dana dapat langsung di transfer ke rekening sumber/ rekening Travel Umroh rekanan Maybank yang kamu pilih. 
  • Fasilitas autodebet akan memindahkan dana setoran bulanan dari rekening sumber (bisa menggunakan Tabungan MyArafah) ke rekening MyPlan iB kita.
  • Perkembangan dana dapat dikontrol melalui laporan bulanan yang dikirim ke alamat tinggal atau email pribadi


Baca juga Keuntungan Tabungan Berencana

Tabungan MyArafah
Merupakan simpanan khusus untuk tabungan haji dengan setoran awal sebesar Rp.100.000 atau Rp.25 JT (sesuai ketentuan kementerian Agama RI untuk setoran awal BPIH) untuk mendapatkan porsi haji.

Tabungan Haji MyArafah dari Maybank Syariah
And finally saya memilih untuk mempersiapkan ibadah Haji dengan tabungan My Arafah di Maybank Syariah :)

Tabungan Haji MyArafah dari Maybank Syariah
Kenapa saya memilih membuka tabungan haji My Arafah di Maybank syariah?

✔ Bebas biaya admin
✔ Setoran awal yang ringan hanya sebesar Rp.100.000 (atau bisa juga langsung 25jt untuk mendapatkan porsi haji lebih cepat)
✔ Pembukaan tabungan dan pendaftaran porsi Haji dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor cabang MyBank Indonesia
✔ Menabung haji di my Arafah bisa di top up berapi jika kita mempunyai uang lebih
✔ Promo Tupperware, voucher senilai 1jt, clutch bag, mulai 3 hari dihitung dari tanggal 16, 17, 18, November 2018 setiap pembukaan rekening baru
✔ Kartu ATM MyArafah juga bisa digunakan di tanah suci jadi gak perlu repot bawa uang cash
✔ Tidak ada kewajiban target setoran
✔ Pastikan mendapatkan porsi Haji melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dari Kementerian Agama Republik Indonesia (untuk setoran pembukaan biaya porsi pendaftaran sebesar Rp.25 juta)
✔ Pastikan mendapatkan bagi hasil yang kompeten
✔ Fasilitas M2U memudahkan untuk mengetahui jumlah dana yang sudah terkumpul untuk pelunasan dana haji.
✔ Tabungan MyArafah dilengkapi dengan kartu ATM/Debit berlogo Mastercard dengan teknologi chip sehingga lebih aman dan terhindar dari terjadinya slimming atau penyalinan data di kartu magnetik.

Jadi bagaimana denganmu, sudahkah mempersiapkan tabungan haji?

Monday, November 19, 2018

12 Cara Hidup Damai Bersama Mertua

12 Cara Hidup Damai Bersama Mertua

Pernah tinggal sama mertua?
Saya pernah dulu, kurang lebih selama 4 tahun sebelum akhirnya mengontrak dan ada rumah sendiri. ya, memang bukan waktu yang sebentar ya, hihi. Beberapa waktu ini saya senang sekali membaca sharingnya post tulisan di sebuah grup muslim WhatsApp yang saya pikir sayang sekali jika hanya saya baca dan simpan sendiri. Nah, tulisan yang ingin saya share adalah berhubungan dengan mertua. Nah, buat kamu yang mengalami hal yang sama dengan saya pernah atau sedang menumpang dengan mertua mungkin ada baiknya membaca tulisan ini:)

1. Kiat yang paling utama- tanamkan dalam diri kita bahwa suami kita bukanlah milik kita.

Suami sepenuhnya milik ibunya, mertua kita. Kalau ridha istri ada pada ridha suami, maka ridha seorang suami ada pada ridha ibunya. Kewajiban berbakti istri adalah pada suaminya. Sementara seorang suami, kewajiban baktinya tetap pada ibunya. Nah, ini mungkin yang sering kita lupakan. Setelah menikah, seorang perempuan tidak serta merta 'memiliki' suaminya seratus persen. Ada perempuan lain yang lebih berhak memiliki suami kita, yakni ibunya, ibu mertua kita sendiri. Jadi, sebelum lanjut ke kiat berikutnya, sadarkan dulu diri kita bahwa kita ini perempuan kedua. Perempuan yang ketemu suami kita pas sudah dewasa. Jadi, yuk kita hormati perempuan pertama bagi suami kita, si ibu mertua.

2. Sisihkan sebagian penghasilan suami untuk mertua

Suka tidak suka, mampu tidak mampu, biasakan hal ini menjadi kewajiban kita saat tanggal gajian tiba. Suami kita dulu dibiayai orangtuanya dari kecil sampai bisa menghasilkan uang sendiri. Sementara kita sebagai istri, tahunya ya suami sudah punya gaji saat melamar kita dulu kan? Nah, mulai sekarang, setiap bulan sisihkan uang belanja kita untuk diberikan pada mertua. Sedikit tak apa, yang penting kontinyu. Syukur bisa banyak, insya Allah dapat ganti lebih banyak juga. Niatnya boleh lho sebagai shadaqah.

3. Mudahkan urusan mertua kita

Kalau mertua memerlukan bantuan tapi mungkin sungkan untuk meminta tolong, maka kita juga harus peka duluan. Tawarkan bantuan segera. Mungkin mertua ingin ke pasar, bisa kita antarkan. Mertua ada acara pengajian dirumah, kita bisa bantu sediakan minuman dan makanan. Dan bantuan-bantuan kecil lainnya, yang kalau kita berikan dengan ikhlas, bisa jadi amal, mertua pun senang.

4. Berikan perhatian

Siapa sih yang tak suka diberi perhatian lebih. Pun mertua kita, pasti juga senang kalau menantunya bertanya bagaimana kesehatannya. Itu pertanda kita perhatian kan? Jangan lupa sesekali belikan barang yang bisa mendukung mertua untuk tetap sehat. Misalnya, sandal refleksi, bantal anti pegel, lampu terapi, dan lain sebagainya.

5. Jangan lupa oleh-olehnya!

Nah, kadangkala kita butuh refreshing dengan anak dan suami kan? Piknik ke pantai atau ke kebun binatang. Tapi jangan lupakan mertua dirumah. Belikanlah oleh-oleh untuk mertua kita. Tidak harus mahal. Sesampai dirumah, minta tolong pada anak-anak kita untuk memberikan oleh-oleh itu pada neneknya. Sekaligus ini untuk mengajarkan pada anak kita bahwa mereka juga harus sayang pada nenek mereka.

Baca juga SEWA RUMAH ATAU IKUT MERTUA?

6. Lembutkanlah hati mertua dengan hadiah
Kalau ada rejeki lebih, bolehlah kita berikan hadiah pada mertua. Hati mana yang tak luluh ketika diberi hadiah.. Ya kan?

7. Ajak mertua untuk bepergian bersama.
Entah sekedar makan bersama diluar, piknik ke tempat wisata, atau sekedar silaturahmi ke tempat saudara.

8. Berikan perhatian pada saudara dan kerabat mertua

Ini memang terlihat sepele, tapi efeknya gede. Mertua akan senang sekali kalau kita sebagai menantu juga mau memberi perhatian kepada saudara-saudara mereka. Apalagi kalau orang-orang itu memiliki jasa pada mertua kita. Ya anggap saja, kita ikut membantu mertua membalas budi. Insya Alloh ini juga bagus untuk mengokohkan persaudaraan.

9. Jaga kesehatan suami dengan sungguh-sungguh. Agar mertua tidak khawatir pada anak lelakinya. Ini secara tidak langsung juga menjaga kesehatan mertua bukan?

10. Meminta maaf
Moment minta maaf pada mertua memang tak harus saat Lebaran tiba. Kapan saja saat kita khilaf, segeralah meminta maaf. Agar hubungan kita dengan mertua selalu sehat tanpa ganjalan dihati.

11. Tutupi aib mertua
Apapun kesalahan mertua, apapun masa lalunya, maka kita tetap wajib menjaga aibnya. Membuka aib mertua meskipun pada ibu kandung atau saudara kandung kita tetaplah tidak baik. Sama saja membuka aib suami juga kan? Setiap orang tentu punya aib, dan kewajiban kita sebagai seorang Muslim adalah menutupinya. Apalagi bila itu aib mertua kita sendiri. Tutupi, tutupi serapat mungkin. Biarkan hanya kita dan suami saja yang tahu.

12. Bersabar
Sabar itu tiada batasnya. Tak terkecuali bersabar pada mertua kita. Apapun konflik yang terjadi, sabarkan hati. Ingatlah bahwa usia mertua kita sudah menjelang senja. Suasana hatinya mungkin mudah berganti. Nah kita sebagai menantu dengan usia yang lebih muda, harus lebih banyak stock sabarnya. Setuju kan?


Nah, demikian 12 kiat sederhana agar kita bisa hidup damai dengan mertua, meskipun harus tinggal seatap. Semoga Allah ﷻ memberikan kemudahan bagi kita untuk menjadi menantu idaman. Semoga Allah ﷻ karuniakan kelembutan pada hati kita dan hati mertua sehingga konflik-konflik yang ada bisa terselesaikan. Aamiin…

✒️Nonik Sastrowihardjo
📚Ummi Online

Wednesday, November 7, 2018

Komitmen Cinta Tanpa Batas Masa

cinta sejati

"Ujian bagi seorang istri adalah ketika suami tidak memiliki apa-apa. Ujian bagi seorang suami adalah ketika dirinya memiliki semuanya". Agar pernikahan selalu bahagia sepanjang waktu, Anda harus memiliki cara untuk mampu mencintai pasangan Anda tanpa henti. Mencintai pasangan Anda dalam setiap fase perjalanan kehidupan berumah tangga, baik pada saat sedang menghadapi situasi senang maupun di saat susah. Baik pada waktu lapang, maupun di waktu menghadapi kesempitan hidup. Saat tengah mencapai kejayaan, maupun ketika tengah terpuruk. Untuk bisa menjaga rasa cinta kepada pasangan di sepanjang rentang kehidupan berumah tangga, pahami dan lakukan sepuluh prinsip berikut ini.

Memberi tanpa berharap kembali. Melayani tanpa berat hati. Berkomunikasi tanpa menyakiti. Mendengarkan tanpa menyela pembicaraan. Mendoakan tanpa persyaratan. Memaafkan tanpa mengungkit kesalahan. Menjaga tanpa diminta. Percaya tanpa syak wasangka. Setia tanpa berpura-pura. Tetap mesra tanpa batas usia

Memaafkan tanpa mengungkit kesalahan
Semua orang punya kekurangan dan kesalahan. Maka maafkan pasangan tanpa dendam dan permusuhan, berikan maaf tanpa mengungkit lagi kesalahan yang pernah dilakukan. Sebagian orang salah memahami makna dari permaafan forgiveness. Mereka meletakkan kata maaf semata-mata dalam konteks 'benar salah' atau 'hitam putih'. Dampaknya, harus jelas terlebih dahulu siapa benar dan siapa salah, kemudian pihak yang salah harus meminta maaf kepada pihak yang benar; dan pihak yang benar memiliki opsi untuk memberi atau tidak memberi maaf.

Jika demikian makna dari permaafan, maka menjadi sangat sempit ruang cinta dalam hidup kita. Akan lebih indah memahami permaafan dalam bingkai cinta kasih suami istri, bahwa meminta maaf dan memberi maaf adalah bahasa cinta kasih yang tulus dan mendalam. Seorang suami atau istri yang mudah memberi maaf, bahkan bersedia memberi maaf tanpa pasangan meminta maaf dari dirinya, adalah tindakan yang sangat mulia dan akan membahagiakan dirinya. Dalam memberi maaf terdapat cinta yang sangat dalam. Dalam memberi maaf terdapat kekuatan yang sangat dahsyat.

Orang yang sulit memaafkan kesalahan pasangan, justru akan selalu dihinggapi perasaan tidak tenang dan tidak nyaman dalam kehidupan. Mungkin seseorang menyangka dirinya tengah menghukum pasangan yang bersalah dengan jalan tidak memaafkan, dengan jalan terus mengingat dan menyimpan memori tentang kesalahan pasangan. Namun sesungguhnya yang terjadi justru sebaliknya. Mereka bukan menghukum pasangan, tapi menghukum diri sendiri. Mereka berada dalam suasana tertekan oleh ingatan kesalahan pasangan yang menghantui dan tidak segera pulih kembali.

Memaafkan memiliki dua sisi yang tak terpisahkan; pertama merelakan yang merupakan pekerjaan 'normatif' hati; dan melupakan yang merupakan jenis pekerjaan otak. Pada saat yang sama harus terjadi dua pekerjaan sekaligus, yaitu merelakan dan melupakan. Jika sudah merelakan tetapi tidak melupakan, maka kesalahan pasangan akan terus diingat dan hal ini membuat semakin sulit untuk memaafkan. Maka maafkan kesalahan pasangan, tanpa diminta olehnya. Makin mudah memaafkan, makin besar ruang cinta yang anda sediakan untuk pasangan; dan pasangan akan semakin merasakan dalamnya cinta Anda kepadanya.

Menjaga tanpa diminta
Adalah tugas suami untuk selalu menjaga istri, demikian pula tugas istri untuk selalu menjaga suami. Menjaga pasangan agar tidak terjatuh ke dalam kesalahan, penyimpangan, dosa dan kemaksiatan. Menjaga pasangan agar selalu setia dan terjauh dari gangguan dan godaan para penggoda. Menjaga pasangan agar selalu menetapi kebenaran dan menunaikan ketaatan. Menjaga pasangan agar selalu berbuat baik dan benar sesuai tuntunan agama. Menjaga pasangan agar bisa menetapi dan melaksanakan peran dalam kehidupan berumah tangga. Ini semua memerlukan kerja sama dan saling membantu dalam merealisasikannya.

Seorang suami wajib menjaga istri dengan cara yang lembut dan bijak, bukan dengan kasar dan cara paksa. Perempuan memerlukan pengertian dan pemahaman dari suami, yang apabila kebutuhan itu dipenuhi akan membuat dirinya nyaman bersama sang suami. Suasana kenyamanan dalam interaksi dan komunikasi akan menjadi modal yang kuat bagi suami untuk bisa menjaga istri dengan jalan yang lembut dan bijak. Ada kalanya, suami harus melakukan tindakan yang lebih tegas, apabila cara-cara lembut sudah tidak bisa memberikan pengaruh bagi sang istri. Dalam batas tertentu, ajaran agama bahkan membolehkan tindakan fisik apabila terjadi tindakan nusyuz dari istri.

Seorang istri wajib menjaga suami dengan cara yang baik dan bijak, bukan dengan cara paksa dan menggunakan ancaman senjata. Laki-laki merasa nyaman apabila mendapatkan kepercayaan dari sang istri, yang apabila kebutuhan itu didapatkan akan membuat dirinya semakin nyaman bersama sang istri. Apabila suasana interaksi suami istri sudah nyaman, akan memudahkan bagi sang istri untuk menjaga suami. Jika istri berlaku galak dan kasar dengan maksud membuat suami takut, hal ini tidak akan bisa efektif menjaga kebaikan suami. Ia hanya akan takut saat sedang bersama istri, namun akan menjadi liar dan tak terkendali saat jauh dari istri.

Maka jagalah pasangan Anda dengan cara yang dewasa dan bijaksana. Bukan dengan ancaman dan menakut-nakuti. Bukan pula dengan cara-cara overprotektif yang menyebabkan pasangan sangat terbatasi ruang gerak serta aktivitasnya, dan membuat dirinya kehilangan banyak potensi kebaikan. Menjaga pasangan tanpa harus diminta, menjadi bukti bahwa Anda benar-benar mencintai tanpa henti.

Percaya tanpa prasangka
Suami dan istri harus saling percaya, tanpa syak wasangka. Cinta harus maujud dalam bentuk rasa percaya, yang membuat suami dan istri merasa tenang walau tengah jauh dari pasangan. Suami yang tidak bisa mempercayai istri, akan membuat dirinya merasa was-was dan gelisah, khawatir sang istri melakukan tindakan yang menyimpang dan tidak sesuai harapan. Jika situasi tidak percaya terus terjadi, akan melahirkan kecemburuan yang berlebihan dan tidak proporsional, begitupun berlaku sebaliknya pada suami yang tidak dipercaya istri.

Percaya tentu ada sebabnya, sebagaimana tidak percaya juga ada sebabnya. Rasa saling percaya bisa lahir dari sikap keterbukaan dan kejujuran dalam kehidupan keseharian. Jika suami banyak merahasiakan agenda kegiatan, atau istri banyak menutup diri dari suami, dalam jangka panjang hal ini berpotensi melahirkan ketidakpercayaan. Maka sikap saling terbuka dan saling jujur akan melahirkan saling percaya di antara suami dan istri. Manajemen kegiatan, manajemen informasi, manajemen keuangan antara suami dan istri harus didesain sedemikian rupa agar menimbulkan suasana saling percaya.

Rasa percaya juga muncul dari sikap mampu menjaga diri yang ditunjukkan suami dan istri selama ini. Jika suami tampak memiliki kesungguhan usaha dan kemampuan untuk menjaga kebaikan diri, akan lebih mudah menimbulkan rasa percaya pada istri. Demikian pula jika istri tampak memiliki kesungguhan usaha serta kemampuan menjaga kebaikan diri, akan lebih mudah memunculkan rasa percaya pada suami. Sebaliknya, ketika suami atau istri tampak sangat cair dan 'genit' dalam interaksi, tidak menunjukkan usaha menjaga diri, tentu akan lebih memudahkan munculnya rasa curiga dan tidak percaya pada diri pasangan.

Maka rasa saling percaya harus dibangun secara bersama-sama, dengan kredibilitas yang bisa ditunjukkan dalam perilaku benar, tidak menyimpang, tidak mudah larut dalam pergaulan, dan sikap-sikap keteguhan lainnya. Percaya yang mendalam kepada pasangan, akan melahirkan ketenangan dalam kehidupan. Percaya tanpa syak wasangka, adalah wujud nyata mencintai tanpa  henti.

Setia tanpa berpura-pura
Perselingkuhan merupakan penyakit yang merusak dan menghancurkan banyak keluarga di Indonesia. Hendaknya suami dan istri memiliki komitmen untuk selalu setia dalam makna yang sesungguhnya. Bukan kepura-puraan, bukan menyimpan kebohongan, tapi setia yang dilandasi kesadaran sepenuh jiwa. Ada suami yang pura-pura setia, padahal ia menyimpan banyak dusta. Ada istri yang pura-pura setia, padahal ia melakukan pengkhianatan cinta. Kepura-puraan selalu ada batas masa. Kepura-puraan tidak akan bisa bertahan lama.

Saya sering mengibaratkan perselingkuhan seperti durian. Orang yang memakan durian, walaupun tidak ketahuan orang lain saat dirinya sedang makan durian, tapi akan dengan mudah diketahui setelahnya. Bahkan berhari-hari setelah makan durian, masih tetap ketahuan dari bau dan aromanya yang begitu kuat serta khas. Walaupun selingkuh mudah disembunyikan dari pasangan, tapi juga dengan demikian mudah akan terbongkar oleh pasangan. Hanya menunggu waktu, apakah terbongkar dalam waktu cepat ataukah lambat.

Kesetiaan suami dan istri selalu diuji dalam sepanjang rentang kehidupan. Ada suami yang setia kepada istri saat sang istri masih tampak segar dan cantik jelita. Kelak di saat istri mulai tidak lagi segar dan berkurang kecantikannya karena bertambah usia, kesetiaan suami benar-benar tengah diuji. Ada istri yang tampak sangat setia karena suami tengah kaya dan mencapai kejayaannya. Ketika ada masa dimana suami tengah terpuruk secara ekonomi, kondisinya bangkrut merugi, maka sang istri benar-benar tengah diuji apakah akan tetap setia.

Ada ungkapan yang menggambarkan ujian kesetiaan dalam kehidupan suami dan istri. "Ujian bagi seorang istri adalah ketika suami tidak memiliki apa-apa. Ujian bagi seorang suami adalah ketika dirinya memiliki semuanya". Di saat suami memiliki kekayaan dan kejayaan materi, sang istri benar-benar setia dan berbakti. Namun ketika suami kehilangan kekayaan dan kejayaan materi, sang istri mulai menunjukkan sikap yang sangat berbeda. Disaat masih miskin, suami tampak demikian setia dan bersikap sangat bertanggung jawab terhadap istrinya. Namun setelah menjadi kaya raya, ia tergoda untuk melakukan banyak hal yang selama ini tidak pernah dilakukannya.

Ada sangat banyak hal yang menggoda kesetiaan. Ada sangat banyak tawaran menggiurkan untuk berlaku tidak setia. Namun apabila cinta telah tertanam dalam jiwa, setia bisa dilakukan tanpa berpura-pura. Tetap setia dalam semua keadaan pasangan, apakah tengah jaya atau tengah tidak punya apa-apa. Tetap setia walau ada banyak bandingan yang tidak sebanding dengan pasangannya.

Tetap mesra tanpa batas usia
Kemesraan suami dan istri sesungguhnya tidak berbatas masa. Sepanjang kehidupan manusia, kita bisa menikmati indahnya cinta, hingga akhir usia di dunia, bahkan hingga bertemu kelak di surga. Yang membedakan adalah ekspresi kemesraan di sepanjang rentang usia. Anak-anak muda mengekspresikan kemesraan dengan cara yang sesuai kemudaanya. Orang-orang tua mengekspresikan kemesraan dengan cara yang sesuai dengan ketuaannya. Kemesraan tidak berakhir dan tidak berujung, yang terjadi hanyalah perbedaan bentuk dan ekspresinya.

Pada pasangan pengantin baru, mesra itu artinya selalu bersama dalam semua kegiatan mereka. Suasana dimabuk cinta, romantic love yang sedemikian indah dan mempesona. Canda tawa cerita tiada habis-habisnya. Kegembiraan dan keceriaan yang tiada hentinya, mewarnai kehidupan mereka. Namun ini terbatas waktu. Sebuah studi psikologi menyatakan, masa romantic love kisaran waktunya adalah tiga hingga lima tahun saja. Setelah itu akan bergeser ke tahap-tahap berikutnya yang lebih nyata dalam hidup berumah tangga.

Pada pasangan yang telah menyelesaikan bulan madu atau romantic love, kemesraan tetap bisa dipertahankan dengan bentuk dan corak yang berbeda. Mesra itu artinya selalu berkomunikasi, selalu memiliki waktu untuk berdua, selalu bersedia menemani, selalu senang untuk menghabiskan waktu berkesan bersama pasangan, selalu ringan memberikan bantuan, selalu ingin tampil menyenangkan. Mesra itu artinya selalu merawat perasaan pasangan agar tidak tersakiti, agar tidak terlukai, agar tidak terzalimi. Mesra itu artinya menunaikan kewajiban, melaksanakan peran, dan menunjukkan tanggung jawab dalam kehidupan.

Pada pasangan yang sudah tua usia, mesra itu artinya selalu bersedia merawat pasangan. Situasi orang tua sering identik dengan sakit, obat dan rumah sakit. Jika pasangan tengah mengalami sakit, suami atau istri tidak bosan untuk menemani dan membersamai. Mengantar pasangan periksa ke dokter, membawa pasangan ke klinik atau rumah sakit, menjaga pasangan di saat dirinya berbaring lemah. Tentu ada anak-anak dan cucu yang siap melakukan itu semua, namun wujud kemesraan terhadap pasangan adalah dengan selalu merawatnya. Kesabaran membersamai pasangan di kala sakit, adalah wujud nyata kemesraan hingga usia tua.

Mungkin sudah tidak banyak canda tawa dan cerita pada pasangan usia tua, tapi bukan berarti mereka tidak mesra. Mereka tetap menunjukkan sikap kemesraan walau dalam diam yang mencekam. Tidak ada lagi kata-kata harus diucapkan. Semua cerita sudah tersampaikan bahkan sudah dihafalkan. Semua kalimat sudah terungkapkan kepada pasangan. Rasanya tidak ada lagi kata dan kalimat yang belum diucapkan, maka kini saatnya mereka menikmati diam. Walau hanya duduk berdua menikmati suasana, tanpa cerita, tanpa kata-kata, tapi pasangan orang tua mampu menangkap kemesraan tiada terkira.

Pada rambut yang sudah memutih, pada kulit yang sudah berkeriput, pada gigi yang sudah banyak tanggal, pada tubuh yang sudah lemah, pada wajah yang tak lagi elok dan tampan, pada pendengaran yang sudah tak lagi tajam, namun hati mereka bertautan dengan sangat kuat tak terpisahkan. Inilah kemesraan yang sangat mengesankan, real love dan everlasting love, pada pasangan usia tua, menjadi bukti nyata bahwa kemesraan tidak mengenal batas masa.




Sumber refrensi oleh Ust. Cahyadi Takariawan

Meski Suami Tidak Shalih, Jadilah Istri Shalihah


Mungkin ada istri yang menyesal karena telah menikah dengan suami yang tidak shalih atau imannya kurang kuat bahkan terkadang shalat ditinggalkan. Terkadang terbersit pikiran : “buat apa saya menjadi istri shalihah kalau suami saja tidak shalih?!” Tapi mudah-mudahan tidak ada.

Dan jangan sampai ketidakshalihan suami, menular pada istri! Karena sesungguhnya, istri tetap berhak atas surga Allah ﷻ meskipun melayani suami yang tidak shalih. Asal istri ikhlas menjalaninya, tetap berupaya mengingatkan suami, dan diniatkan dalam rangka mendapat keridhaan Allah ﷻ tentunya.

Pernahkah mendengar tentang kisah istri raja Fir’aun?

Sebelumnya mari kita simak dari hadits Rasulullah ﷺ yang mengatakan sesungguhnya, di antara 4 wanita terbaik sepanjang zaman, salah satunya adalah seorang wanita shalihah yang suaminya tidak shalih dan bahkan kafir :
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia; mereka itu ialah Asiah binti Muzahim isteri Firaun; Maryam binti Imran, ibunda Isa; Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Muhammad.” (Riwayat Bukhari).

Jelas bahwa memiliki suami yang tidak shalih, tidak dapat dijadikan alasan untuk enggan belajar menjadi istri shalihah. Dalam Firman Allah ﷻ pada Surah At-Tahriim ayat 11:

”Dan Allah membuat perumpamaan dengan isteri Fir’aun bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisimu dalam surga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”

Dan ada kisah lainnya yang akan mampu menyadarkan kita bahwa menjadi seorang istri shalihah, tidak memerlukan suami dengan kriteria a, b, c, d. Karena menjadi shalihah sebenarnya bisa dilakukan siapa pun asalkan mau bermujahadah (bersungguh-sungguh).

Ketika menelusuri sebuah jalan di kota Bashrah, Al Atabi melihat seorang wanita yang sangat cantik sedang bersendau gurau dengan seorang lelaki tua buruk rupa. Setiap kali wanita itu berbisik, laki-laki tersebut pun tertawa.

Al Atabi yang penasaran kemudian memberanikan diri bertanya kepada wanita itu. “Siapa laki-laki tersebut?”
“Dia suamiku” jawab wanita itu.
“Kamu ini cantik dan menawan, bagaimana kamu dapat bersabar dengan suami yang jelek seperti itu? Sungguh, ini adalah sesuatu yang mengherankan” Al Atabi meneruskan pertanyannya.
“Barangkali karena mendapatkan wanita sepertiku, maka ia bersyukur. Dan aku mendapatkan suami seperti dirinya, maka aku bersabar. Bukankah orang yang sabar dan syukur adalah termasuk penghuni surga? Tidak pantaskah aku bersyukur kepada Allah atas karunia ini?”

Al Atabi kemudian meninggalkan wanita itu disertai kekaguman. Ulama Al Azhar, Dr Mustafa Murad, juga kagum dengan wanita itu sehingga memasukkan kisah ini dalam bukunya Qashashush Shaalihiin. Kedua ulama tersebut tidaklah kagum kepada wanita itu karena kecantikannya. Mereka kagum karena agamanya. Tips berikut ini, mudah-mudahan bermanfaat agar kita dapat menjadi istri shalihah :

1. Meyakini Bahwa Suami yang Tidak Shalih Adalah Ujian yang Justru Dapat Mendekatkan Diri Kita Pada Allah ﷻ

Siapa yang tidak ingin mendapat suami shalih? Akan tetapi, berapa banyak jumlah laki-laki shalih di dunia ini?
Jika ternyata suami bukanlah seorang yang shalih, jangan berkecil hati! Pandanglah hal tersebut menjadi ujian layaknya Asiah, istri Firaun, yang kemudian dibangunkan sebuah rumah di surga oleh Allah ﷻ.

2. Tetap Menjalankan Ibadah Wajib, Perkuat Dengan Ibadah Sunnah

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).

3. Patuhi Suami, Kecuali Untuk Hal-hal yang Allah ﷻ Larang

Sabda Rasulullah ﷺ,
“Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri & hartanya.” (HR. Ibnu Majah)

4. Hilangkan Rasa Iri Pada Rumah Tangga Lainnya

”Jauhilah olehmu sifat dengki/iri hati, karena sesungguhnya dengki itu bisa menghabiskan amal-amal kebaikan, sbagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Daud)




Sumber Refrensi Ummi-online.com
➖➖➖➖➖➖
۞Allahu A'lam
📖سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
🌏۩۞۞۞۝💞🏠💞۝۞۞۞۩🌏
📝 *Ust. Miftahuddin*
۝Alumni Ma'had Hidayatullah, pengajar bahasa Arab sistem cepat, konsultan ta'aruf, permasalahan rumah tangga dan ke-Islaman, pembina grup WA AISAH, BARIS, FATA-Qu, HASTA-Qu, IKBI, KARIMAH, KASABA, KIBAR, KILAT-Qu, KIPRAH, KISAH, KJI Annisa, KKS, KUPAS, SAHIDA, SUKMA dan ratusan grup lainnya.
📑Materi Spesial AISAH (Akademi Istri Shalihah)
📑 *Silahkan dishare*
💞 *Akademi Istri Shalihah* 💞
🛡️ *AISAH* 🛡️
🏠Membina diri menjadi istri shalihah, penyejuk hati suami, meraih ridha ilahi
☎️Info : WA 085292004056
🕌 Program kami lainnya :
۝AIDA (Akademi Ibu Teladan)
۝AKAT (Akademi Ayah Teladan)
۝BARIS (Bahasa Arab Praktis)
۝IKBI (Info Kajian & Bisnis Islami)
۝KARIMAH (Komunitas Rindu Menikah)
۝KASABA (Komunitas Saling Berbagi)
۝KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)
۝KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)
۝KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online)
۝KJI Annisa (Kontak Jodoh Islami Annisa)
۝KKS (Kuliah Keluarga Sakinah)
۝KUPAS (Kuliah Parenting Spesial)
۝HASTA-Qu (Hafalan Satu Hari Satu Ayat Al-Qur'an)
۝SAHIDA (Sahabat Hijrah & Dakwah)
۝SUKMA (Silaturrahim, Ukhuwah & Kajian Muslimah

Tuesday, November 6, 2018

Ternyata obat Stres itu, Main Air!


Hari itu sebenarnya bukan awal yang menyenangkan bagi akhdan,
Karena ayahnya menunda waktu bertemu lagi dan lagi. ya, tepatnya sudah 4 bulan terakhir ini ayahnya tidak menemui Akhdan dari terakhir Akhdan masuk Rumah Sakit awal Juli lalu. Mungkin ia sedang sibuk dengan awal kehidupan pernikahannya yang baru sehingga wajar sudah tidak mempioritaskan permintaan kami, dan saya selalu berdoa kepada Allah SWT agar selalu menguatkan anakku.

Pasca berpisah bukan hal yang mudah untuk seorang single mother. Ada banyak hal yang harus dibenahi, diperbaiki, dipioritaskan, daripada untuk sekedar mencari nahkoda baru itu nomer sekian, saya serahkan kepada yang maha kuasa.

Akh, sudahlah sebenarnya saya malas membahas masa lalu. Karena yang ada di hadapan saya sesungguhnya adalah seorang anak 5 tahun, yang punya selera humor yang bagus, yang selalu terkekeh dengan gigi ompong ya, si ganteng, pinter yang paling cool di sekolah, si bijak yang selalu peduli, dan si jagoan yang kuat menahan sakit. Menatapnya setiap hari dan melihatnya sehat sudah menjadi syukur yang luar biasa.

Jadi ceritanya, hari Minggu lalu tepatnya tanggal 4 November saya mendapatkan undangan Blogger Gathering dari Sinarmasland untuk menghabiskan weekend di sebuah water Park terkenal di Grand Wisata, Bekasi dimana lagi kalo bukan Go! Wet, yang banner iklannya selalu terpampang di tol Bekasi sebelum memasuki pintu tol keluar Grand Wisata. Beruntungnya saya karena rumah kebetulan dekat dengan Grand Wisata yakni, Tambun. Sedikit histori tentang Grand Wisata ini dari dulu sampai sekarang selalu jadi tempat asyik buat mampir sekedar refreshing para keluarga karena tempatnya yang ramai tempat nongkrong, dan friendly family. Kalo orang kita nyebutnya GW atau Grand Wisata. di GW juga jadi tempat sejarah saya belajar mengendarai mobil secara otodidak, haha. Apalagi sekarang ada Go! Wet, Grand Wisata jadi semakin menarik buat selalu di kunjungi.

Di acara Go Wet ini Sinarmasland mengajak juga anggota keluarga peserta! gak tanggung-tanggungkan? Undangan ini hampir dihadiri oleh 200 orang berikut anggota keluarga yang diajak. Sinarmas emang royal banget kalo masalah ini, mengutamakan relationship keluarga, its okay aku suka dan senang karena menjadi salah satu undangan yang beruntung.


Jujur dengan program weekend di Go wet bersama keluarga membuat kami, saya dan anak saya Akhdan menjadi antusias! Selain mengajak adik, saya sengaja mengundang ayahnya Akhdan jauh-jauh hari untuk hadir menemani Akhdan saat berenang nanti. Pasti akan menjadi Quality Time ayah dan anak yang jarang bertemu, ya kan? Apalagi ayahnya akhdan setiap berkunjung selalu membawa ibunya dan keponakan kesayangan yang sudah saya anggap kakaknya akhdan. Wah, pasti akan rame weekend di Go wet, begitulah bayangan kami. Kebetulan katanya bulan ini ia akan mengunjungi anaknya (meskipun sering mengulur waktu dan akhirnya tidak datang kami positive thinking aja). 

Pas H-1 ternyata ekspetasi tak sesuai realita, permisah. Ayahnya Akhdan mengabarkan tidak bisa datang, okeh itu bisa saya maklumi. Akhirnya, saya pergi dengan akhdan dan adik saya. Alhamdulilah, kekecewaan Akhdan bisa diatasi saat pertama ia masuk Go wet. Akhdan seneng banget liat air! Emang anak ini hobinya dari bayi maen air, saking senangnya emaknya belum briefing langsung nyemplung ke dalam air dan lupa sama drama ayahnya gak bisa datang, haha.

Larilah, bermainlah, berenang lah, nak...
Ini kerjaan mamah bonus buat kita. Maka syukurilah.. 😊

Repot?
Iya!

Sampai saya harus bolak balik memperhatikan briefing dan mengecek anak, meskipun dijagain bibinya tetep aja si anak membuat keriweuhan. Ya tuhan, bener-bener riweuh, sampai ketinggalan pembagian godie bag, voucher kompensasi blogger, karena lebih memperhatikan Akhdan yang lebih dulu nyemplung di kolam. Mungkin karena itu juga, di tengah-tengah moment ada sedikit kejadian yang membuat saya sewot ke adik dan ngomel ke Akhdan.

Namun, tidak mengapalah itu bisa diatur daripada kecolongan pengawasan anak, dan saya berpikir akan lebih baik jika Akhdan bahagia dulu saya yang memantau. Namun saya keteteran untuk mutasi menjadi 2 sekaligus. Ya, saya melamun sesuatu yang konyol. Seandainya saya bisa dikloning, 1 saya sedang kerja, satu diri saya lagi sedang mengawasi anak. 

Masih dalam keadaan yang stres karena keteter, saya berpikir sebaiknya tidak berenang dan fokus pemotretan mencari angle yang bagus untuk feed Instagram, dan medsos, bahaha. Namun hati kecil menyalahi itu. Materi lagi? Itu melelahkan.. bagaimana mau bersenang-senang dengan anak? Bukankah tujuan kesini mau bersenang-senang?
Hmmm, benar juga. Seakan air pun ikut berkata,

Bel kemarilah basahi dirimu, bersenang-senang senanglah seperti biasanya kau suka main air.

Bel, bahagiakan dirimu disini

Bel, bebaskan lah pikiran mu hari ini

Bel, jika kamu kesini hanya diam dan memperhatikan mereka bersama ayah dari anaknya itu tidak adil untuk anak dan hati hatimu.

Bukankah kebahagiaan itu kita sendiri yang ciptakan? 😊

Maka aku menceburkan diri, tertawa, guling-gulingan di air layaknya anak kecil berteman yang dengan Akhdan. Bodo amat orang lain mau liat gue kaya apa, kaya bocah kegirangan, haha. Semua permainan air kita coba! dan membayangkan sebuah petualangan di samudra bersama anak! gimana gak seru? anak dan emaknya imajinasinya liar layaknya di alam bebas.


Menciptakan Petualangan ala Akhdan di Go Wet!

Gak tau kolam ini disebut apa namanya, tapi kita namainnya ini sungai amazone. Jadi ini kolam beda sama kolam biasanya yang lebar tapi ini lebih panjang, meliuk-liuk dan memiliki arus kecil satu arah, tingginya sekitar 90cm, untuk nyemplung di kolam ini sangat direkomendasikan memakai ban pelampung yang sudah disediakan, caranya tinggal naik saja layaknya perahu dan ikuti arus. Kamu akan diajak melihat pemandangan ala kebun yang kita sebut hutan dan semakin jauh, semakin dibawa ke tempat yang sepi dari keramaian. Ah pokonya seru deh, kalo kata akhdan mah, lewat hutan mengililingi sungai amazone dan kita sibuk gak jelas berimajinasi bahwa di bawah air itu ada ular anaconda, hahaha. Sayang gak ada photonya karena si bibi sibuk selfie-selfie sendiri di luar sana. XD


Petualangan berikutnya adalah, Ombak di pantai samudra. Tempat ini yang paling sering kita tangkringin sampe berkali-kali karena setiap 1 jam sekali ada ombak buatan selama 15 menit. Air area sini lebih hangat karena langsung kena sinar matahari jadi lebih bisa mendalami peran bahwa benar-benar ada di pantai, haha. Tapi akhdan lebih suka berimajinasi melawan ombak, sesekali diselamatkan oleh perahu tim SAR yaitu emaknya yang asyik banget diombang-ambingkan ombak sampai beberapa kali terguling dan akhirnya dibawa ombak ke pesisir pantai, udah gitu nabrak-nabrak orang lagi, serasa ikut arum jeram dan heboh sendiri, haha.


Nah, kalo arena ini khusus bermain anak-anak dan tidak semua usia dewasa bisa mencoba perosotan ini. perosotannya seru banget buat anak kecil yang mencoba memacu andrenalin karena model perosotannya besar dan gak kaya biasanya, prosesnya diputer-puter, melayang kesisi kanan dan kiri, baru nyebur. ini akhdan suka banget, sampe berkali-kali turun naik perosotan, sayang emaknya cuma bisa nunggu di bawah.


Perosotan semua umur. kalo kamu baru masuk di depan pintu masuk, kamu bakal lihat yang pertama adalah arena kolam ini. aku suka model perosotannya banyak, dari yang kecil, rendah, sampai yang tinggi. saya dan akhdan mencoba semua perosotan dan yang paling menegangkan yang warna ungu, karena itu gelap banget dan meliuk-liuk, kata akhdan ini perosotan goa, haha. 


Terakhir saya coba perosotan yang paling tinggi untuk dewasa. akhdan gak ikut, dia di bawah sama bibinya nunggu peluncuran perdana emaknya. perosotan yang paling tinggi itu ada 2, warna kuning dan ungu. yang ungu untuk 3 orang dan lebih seru kayanya secara lebih meliuk-liuk, sayang saat itu saya sedang mencoba sendiri dan kedapatan yang kuning khusus single sampai 2 orang. Rasanya? seru banget, di dalam lorong perosotan serasa di ubek-ubek berputar sisi kiri-kana, tapi jujur asli bikin saya pusing dalam hati berkata "waaa pusing jangan sampe vertigo gw kambuh, hahaha". tapi ya, lumayanlah teriateriak seenggaknya bisa ngeluarin unek-unek beban dihati, haha.

Sebenarnya masih banyak banget keseruan lainnya, tapi kalo ditulis semuanya takutnya para pembaca jadi muak, haha atau lebih baik di buat vlognya ya? tapi perangkat belum mumpuni dan you know lah, susahnya mengasuh anak tanpa ada kru. adek saya? akh dia sibuk selfie-selfie mulu, haha. lebih baik keseruan ini saya simpan di dalam hati menjadi sebuah kenangan yang bermakna bersama anak. Oh tuhan, sudah lebih dari cukup bisa bersama anak itu selalu membuat saya bahagia 😘

Sumber Channel YouTube Grand Wisata https://m.youtube.com/channel/UCWnzZKOVUw19kvkqy7WvUGQ

Sinarmas merupakan sebuah nama brand dengan operasi bisnis yag bergerak di berbagai sektor, seperti Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Food, Jasa keuangan, Developer dan Real Estate, Telekomunikasi serta Energi dan Infrastruktur, termasuk Kesehatan dan Pendidikan. Salah satunya adalah GRAND WISATA dan DELTA MAS, di bidang Telekomunikasi adalah Smartfren, dan masih banyak lagi. Beberapa fasilitas dan keunggulan di tinggal Grand Wisata yang akan saya share, cekidot!










Terimakasih Sinarmasland yang sudah memfasilitasi kebutuhan keluarga untuk bersenang-senang di Go wet.

Instagram
@Grandwisata.sinarmasland
#GrandWisataBekasi 
#Sinarmasland 
#Gowet


Kabar bahagia dari Go wet! Gratis masuk bagi kamu yang berulang tahun di bulan November! Yuk, hilangkan stres dengan main air di Go Wet! dan Jangan Lupa Bahagia :)