Ini adalah kedua kalinya saya naik kereta api ke luar kota yang paling jauh yakni Surabaya. Kali pertama sudah lama sekali sekitar tahun 1999 sewaktu saya liburan ke Bali ikut acara Bapak sebagai anggota dewan DPRD kotamadya Bekasi saat itu, tepatnya saat libur panjang kenaikan kelas 2 SD. Sudah lama sekali kan? Jadi maklum masih agak nora naik kereta api jawa lagi. Namun kali kedua ini saya pergi bukan untuk liburan, melaikan kerja di sebuah kegiatan komunitas Moms Blogger. sebagai salah satu panitia saya kebagian mengurus akomondasi seperti memsan tiket kereta api secara online dan mengurus boking hotel/penginapan untuk beberapa orang yang ikut termasuk saya dan anak.
Kereta Api yang menjadi pilihan adalah Gaya Baru Malam Selatan, kelas Ekonomi dengan tiket seharga Rp. 104.000/orang. Penasaran dengan fasilitas KAI kelas ekonomi, jujur sempat membuat saya gelisah dan menyimpan banyak pertanyaan.
Apakah mendapat konsumsi?
Bagaimana kondisi Toiletnya?
apakah di sediakan bantal dan selimut?
Apakah ada AC, dan Televisi?
Bagaimana tempat duduknya?
Intinya apakah nyaman untuk ditiduri atau tidak, secara saya selama 15 jam lebih berada di dalam kereta bersama anak kecil berusia 5 tahun.
Karena terakhir merasakan naik kereta Jawa watu itu yang Eksekutif. Namun, zaman kian berkembang saya percaya KAI sudah semakin baik dan terus memberikan yang terbaik dari tahun ke tahun. buktinya KRL sekarang udah enak, sudah gak ada lagi stasiun kotor, lebih tertata, gak ada lagi penumpang yang sesak sampai naik ke atas gerbong kereta seperti jaman dulu, atau rebutan kursi dan pernah ngerasain waktu kecil gak dapat kursi pioritas, pokoknya perubahan 10 tahun terakhir ini beda lah, yaa. okey, balik lagi ke Gaya Baru Malam Selatan.
Tampak gerbong bagian dalam kereta Gaya Baru Malam Selatan. Kursi 2 sebelah kanan dan kursi 3 sebelah kiri, masing-masing berhadapan dan disisi jendela ada meja kecil yang disediakan untuk menaruh minuman, juga ada colokan listrik.
Kebersihan sepanjang gerbong lumayan terjaga, tidak bala sampah, tidak kotor, dan tidak bau. setidaknya itu terjaga dari perjalanan Jakarta sampain ke Surabaya.
Jangan bayangkan AC kelas ekonomi kurang dingin, waktu saya naik kereta Gaya Baru Malam Selatan AC nya cukup terasa dingin.
Di Gaya Baru Malam Selatan kelas ekonomi ada sewa bantal, seharga Rp.7000. Bantalnya berbentuk kotak foam bukan dari kapuk sejenisnya. Disarankan membawa selimut atau jaket karena semakin malam semakin dingin.
Baca juga: Cara Membeli Tiket Kereta Api Secara Online
(+) Kelebihannya
- Bersih, nyaman, AC dingin
- Kebersihan toilet cukup
- Murah
- Tepat waktu
(-) Kekurangannya
- Waktu perjalanan paling lama 15 jam
- Kursi sangat tegak sehingga kurang nyaman untuk dibuat sandaran tidur
- Meja sisi kurang besar
Untuk pelayanan konsumsi kereta Gaya Baru Malam Selatan menyediakan kantin yang biasanya di jual keliling gerbong seperti aneka minuman, snack, dan nasibox. harganya juga sesuai pasaran. biasanya pelayan atau petugas KA berkeliling setiap 3x untuk makanan pokok dan 3x makanan ringan. Tergantung waktu juga sih, seperti jadwal perjalanan pagi hari sewaktu malam hari nasibox terkadang habis. Jadi sangat disarankan unuk membawa bekal dan snack ringan.
Nah, itulah review perjalanan saya menggunakan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan, Jakarta-Surabaya. Semoga artikel ini bermanfaat!
Waahh!! Info bermanfaat nih Bu.guru kalau aku ke surabaya nanti..😊😊🙏🙏
ReplyDeleteKira2 dikereta gaya baru malam ada kursi buat ngeblog nggak..😱😱😳😂😂🏃🏃
Ga adalah haha...
DeleteDipangku aja laptopnya
wah perjalanan yang jauh ya, tp sekarang mah kereta termasuk transportasi yg nyaman ya
ReplyDeleteNyaman mamah Tira kalo dibanding naik bus hehe
DeleteSekarang naik kereta api ekonomi nyaman kok.
ReplyDeleteHanya memang waktu tempuhnya yg lebih lama