Monday, January 25, 2021

Skin Care Bayi yang Harus Dibeli

Emak-emak anti boros yuk berkumpul..

Hallo bunda, hari ini yang mau aku share perlengkapan bayi apa saja yang wajib dipunya, setelah bunda baca Perlengkapan Ibu Menyusui Atau Nifas. Jadi, list ini penting sekali buat bumil yang sedang mempersiapkan kelahiran si bayi tapi masih bingung, apa aja sih skin care bayi yang harus dibeli dan anti mubazir, secara kan kita harus tetap hemat. Prioritaskan membeli apa yang dibutuhkan, baru jika ada sisanya lebih bisa beli yang diinginkan 🤭 jangan terbalik ya Bun.


Baca juga, Sebelum Belanja Buat Dulu Daftar Perlengkapan Bayi yang Harus dibeli, Catet!


Okay, langsung saja ya buibu...


1. Baby Soap 2 in 1 atau Sabun Mandi

Bukan hanya sekedar sabun bayi. Sabun bayi ini gak boleh sembarangan. Artinya pilih yang sedikit busa, dan non parfume atau tidak terlalu wangi dan yang paling penting tidak pedih di mata. Pilihan 2 in 1 atau 1 botol untuk semuanya, dari badan sampai kepala. Artinya tidak perlu beli 2 jenis untuk badan dan shampo karena bayi baru lahir tidak membutuhkan terlalu banyak kosmetik apalagi berbahan kimia. Pilih yang sudah rekomendasi untuk bayi baru lahir. Sejauh ini yang saya perhatikan rekomendasi terbaik masih Jhonson top to wash. Tapi kalo sabun tipe bar atau yang padat itu efeknya lebih kering daripada yang liquid.


2. Minyak Telon

Ini sih harus banget punya untuk menjaga kehangatan bayi dan supaya gak digigit nyamuk. Minyak telon sudah menjadi khas wangi bayi Bun, jadi tidak perlu diberi bedak tabur biar si bayi wangi karena bedak tabur sudah tidak direkomendasikan ya. Nah untuk baby colonge parfume sebenarnya optional ya karena bayi baru lahir belum membutuhkan baby colonge, cukup dengan wangi minyak telon. Minyak telon serehnya my baby masih jadi favorit saya, tapi katanya merek doddle juga bagus ya, wanginya campur green Tea gitu. Next aku review di channel AGMIA Daily ya. Pokoknya subscribe aja biar gak ketinggalan updatenya!


3. Baby Oil Atau Minyak Zaitun VCO

Baby oil ini membatu mommy untuk pijat si kecil atau membantu membersihkan bagian kotor pada bayi untuk menghindari lecet seperti telinga luar yang kotor, pusar yang kotor, kepala bayi yang kotor. Caranya basahi cotton buds dengan baby oil kemudian pelan-pelan oleskan dan bersihkan. Baby oil juga bisa diganti VCO ya Bun karena lebih pure tidak mengandung wewangian seperti baby oil. Fungsinya sih sama cuma minyak zaitun setingat lebih unggul, bisa juga diolesi ke payudara yang lecet, ruam popok, ruam kulit.

Oia ada juga loh, baby oil yang sudah 2 in 1 dengan minyak telon seperti keluarnya Pigeon. Penasaran banget pengen coba, apalagi pigeon nih produknya bayi nya selalu jadi pilihan saya. Next aku review ya minyak telon plus baby oilnya 2 in 1. Pokoknya subscribe aja dulu, okay mama. 🤗


4. Baby Diaper Rash Cream

Jangan nunggu sampai ruam popok ya. Sebelum memakaikan diapers atau popok sekali pakai (pospak) oleskan krim diapers terlebih dahulu. Caranya olesi di bagian bawah perut, lingkar paha, saat kulit sudah dikeringkan dengan handuk. Dan tunggu sampai krim meresap betul, baru kemudian pakaikan diapers atau pospak.

Untuk baby cream atau lotion bayi, hair lotion bayi (berharap supaya rambut bayi tumbuh lebat) baby colonge, bisa disusul ya. Karena bagian ini sebenarnya hanya pelengkap saja dan tidak terlalu penting. Jika ingin memakai bedak, lebih baik gunakan yang cair seperti Zwittsal Baby Liquid Powder dan perhatikan pengolesan ya jangan pada daerah yang berselaput lendir ya, apalagi di daerah kelamin, big no.


Printilan lainya, seperti cotton Bud, kapas bola, kain kassa untuk pusar (ada yang dikasih dari klinik bersalin ada pula yang harus beli sendiri) jangan lupa tissu basah yang non parfume , dan tissu kering ya 👐


Aku pribadi kalo belanja kebutuhan bayi seperti body care gini mereknya acak jadi gak satu merek, satu buntel pack gitu. Karena setiap merek punya kelebihan dan kekurangan. Namun kalo pack Hampers dari kado sih gapapa aku terima juga dengan sangat lapang 🤭


Bunda bisa lihat juga reviewnya di video yang sudah saya upload di Channel AGMIA Daily "Skincare Bayi yang harus dipunya"


Baca juga, Rasanya melahirkan dan apa saja yang nanti akan dihadapi?


Saturday, January 2, 2021

Bayi Tanpa Diapers, Why Not?

 


Di grup hibah&barter banyak sekali yang membutuhkan pospak, diapers atau mereka sering bilangnya pempers. Ada yang bejibun komen saat ada yang hibahin pospak dengan alasan pandemi sedang krisis ekonomi untuk beli popok sekali pakai atau diaper, gak sedikit juga yang barter barang yang ada untuk ditukar pospak. 🤔

Popok sekali pakai atau diapers sudah menjadi printilan wajib untuk si kecil yang harus dibeli, bahkan sampai 2 tahun lebih lamanya. Tapi aku sendiri malah gak mewajibkan pospak dalam list belanja bulanan. Selain irit juga ingin menjaga keramahan lingkungan. 🤭

Nah, di Blogpost kali ini aku mau sharing tips tentang perompolan si kecil, mulai dari no diapers/pospak (kecuali untuk pergi/perjalanan), rajin nyuci pangkal hemat, sampai Toilet Training under 18 Bulan atau 1,5 tahun versi agmiabella.com. Semua yang aku share adalah pengalaman pribadi. Alhamdulillah, sudah di terapkan pada si sulung dan berhasil toliet training saat usianya belum menginjak 2 tahun.

Sebelumnya waktu Bayi baru lahir lebih dominan popok kain, kemudian pospak atau popok sekali pakai dan perlahan beralih ke klodi, baru pelan-pelan sambil dibiasakan toilet training. Aku pun gak punya banyak clodi, hanya beberapa sih, itupun di dapat hasil lungsuran kakak yang malas nyuci klodi katanya dan gagal hijrah pospak ke klodi 😂



Lihat review 3 Merk Clodi yang pernah aku upload di channel YouTube pribadi 👇

https://youtu.be/zYkoT8Vh9BU


Clodi ini berguna banget menurut aku, terutama menghemat anggaran pendapatan keluarga. kucinya sebenarnya adalah rajin cuci kering aja 😌


Langsung aja ya tips buibu!

Alihkan Jatah Uang Popok Sekali Pakai atau Diapers dengan fungsi sejenis yang mendukung.


1. Perbanyak Celana Kain

Awalnya ada uang jatah pospak (aku kasih anggaran 100rb kurleb waktu bayi baru lahir) itu dapat 2 ball pospak yang harga 50rban, untuk waktu setengah bulan. Cukup gak cukup harus cukup meskipun di tengah bulan harus kehabisan juga tuh pospak. Tapi gak aku gantungkan harapan mentok dipospak demi menghemat anggaran rumah tangga. Perlahan seiring bertambahnya usia aku alihkan ke celana kain yang berbahan katun, ringan, dan mudah menyerap. Seperti model celana Pop/pup. Itu beli lusinan adapula yang satuan sekitar 3000-5000/pcs jadi 100rb itu aku beliin celana bertahap sesuai usia. (Sekarang debay 6 bulan)


2. Andalkan Playmate

Tau kan matras plastik besar alas lantai yang tebal, ini berguna banget menurutku selain melindungi bayi dari cidra, saat pipispun mudah dibersihkan, gak meleber ke mana-mana alias stay di area si bayi(kalo punya rejeki lebih boleh dipakaikan pagar pembatas biar save)  untuk kegiatan daily si kecil Playmate kudu punya, aku beli sekitar 130an-160 ini seharga pospak, loh.

Aku pernah buat unboxing Playmate nya di YouTube 👇

https://youtu.be/A2W_HO3yK9I


Lagi-lagi uang pospak kita alihkan ke hal lain yang sejenis fungsinya 🤭 kalo untuk bobo gunakan perlak ya Bun, atau pakai sprai waterproof. Seprai Waterpoof harganya di bawah 200k (lagi-lagi ini seharga jatah pospak anak 😂)


3. Tolilet Training

Fungsi diawal TT sebenernya bukan agar si debay bisa jalan sendiri ke toilet 😂 tapi orangtua tahu kapan saat2 dia mau BAK dan BAK. contohnya, habis bangun tidur babahnya udah gak sabar mau gendong dia aja tuh.. terus aku bilang "awas bentar lagi pipis banyak tuh anak" benerkan 🤭

Kalo bangun tidur udah ketebak banget jadwal BAK nya cuss langsung bawa aja ke toilet. Nah kalo BAB seringnya udah keliatan dari celana kuning-kuningnya (lagi-lagi kejadiannya biasanya di playmate jadi mudah dibersihkan)

Resiko BAB/BAK di kasur sbenarnya hampir jarang kok, karena sudah biasa dan tahu kode mau BAB atau jam-jam BAK. Awal-awalnya emang banyak dramanya, masyaallah jadi orangtua gak cukup harus sabar tapi cerdas memenej semuanya.


4. Sistem Cuci Kering Pakai

Setiap celana yang dipipisi bayi masukan dalam satu wadah ember kecil. Kemudian bilas menggunakan air mengalir langsung dari keran, beri sedikit saja detergen cair (usahakan tidak berbusa banyak) bilas-bilas, peras, langsung jemur. Jika menggunakan mesin pengering spin pada mesin cuci bisa menunggu sekalian banyak celana (ini untuk yang stok celananya banyak ya) setelah dispin tinggal di jemur diangin-angin kan.

Cepet kering kok gak sampai 1 jam 🤗
Pintar pintar aja pilih bahannya tipis tapi tidak menerawang, cotton adem.

kalopun akhirnya kena BAK/BAB juga ya aku sih ikhlas ganti baju dan banyakin cucian gapapa.. (nabung buat beli mesin cuci ya, buat yg belum punya-ngebantu banget cuci kering-anggap aja jatah pospak kita alihkan ke mesin cuci 😂)

Banyak cucian gapapa deh, semoga lelah kita menjadi lillah ya Bun 💐💪

Nyicil-nyicil printilan bayi gak langsung ada klodi, gak langsung ada playmate, sprai waterproof, atau celana dalam TT, dan sebagainya tentang perompolan. Harus dicicil dan pinter-pinter kitanya. Ibarat kata susah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Ya, namanya juga hemat hasilnya bisa kita rasakan setelah goal target.

Semua kebiasaan ini sudah saya terapkan pada si sulung. Dan Alhamdulillah hampir gak pernah drama sama biaya pospak, maupun sufor (bayi sufor konon lebih sering pipis dan ngompol) dan lulus toilet training di usia 1,5 tahun!

Catatan:
Saya full Irt di rumah menangani anak sendiri. Mungkin jika bayi dititipkan di pengasuh atau orgtua butuh lebih banyak pospak.


Selamat mencoba ☺️

Kalimat yang Sebaiknya Tidak Diucapkan Saat Menjenguk Ibu Melahirkan/Bayi Baru Lahir


Tidak jarang saat menjenguk bayi baru lahir sering mengeluarkan kalimat ini, yang ternyata punya pengaruh negatif untuk ibu nifas. Meskipun saya obrolan basa-basi tapi menjenguk ibu nifas ada adabnya loh. Harus tahu etika, attitude, empati, dan jangan lupa mendoakan. Berikut kalimat yang sering dilontarkan kepada ibu yang baru melahirkan. 


Body shamming

🗣️ : "Kok gitu sih kepalanya? Peang"

me : 🥺


🗣️ : "Bayinya kecil banget"

😌 : Kalo gede namanya bapak-bapak


🗣️: "Tuh lihat tubuh mu setelah punya anak jadi melar gitu. beda banget waktu masih gadis terawat. Sekarang jadi kucel dan gendut" 😂 sering banget deh dari kalangan saudara becandaiin ini.

😌: Okey tahap ini saya masih bisa ketawa bareng tapi sebenernya nyakitin gaes.. karena penampilan buat perempuan itu nomer hiji.


🗣️: "Kok jadi dakian gitu sih, lehernya? Kurang bersih mandinya. Beli luluran apa, masker muka kek" 

😌: Udah beli 1 set tapi gak ada waktu buat merealisasikannya. sini lu aja yang gw lulur mulutnya


Membanding-bandingkan bayinya dengan bayi si A, B, C, D, el el

🗣️: "Berapa kilo?".  Kecil sih, gemukan anakku pas lahir 4kg, dia mah sehat banget kata dokternya juga"

😌 : Terserah lu


🗣️ : "Kok belum nangkurap sih? Sih nganu mah umur 4 bulan udah bisa jalan sendiri di roda baby Walker malah"

😌 : Hindari debat, hindari debat. Yuk ribut aja di tempat sepi 


🗣️ : "Bayi mu badanya lembek, kaya kurang gizi. Makanya harus begini begitu, kaya anakku tuh liat montok kan sehat"

😌: Sabar, Inhale, exhale


Kritik yang tidak membangun

🗣️ : "Padahal anakmu kecil loh, kok Sesar? Kalo belum merasakan melahirkan normal belum sempurna jadi ibu"

😌 : Hanya Allah dan dokter yang tau


🗣️ :"Abis melahirkan itu jangan tiduran aja"

😌 : Hanya bisa jawab dalam hati, "bohong itu" 🤣


🗣️: "Pakai gurita, lihat nih perut aku tetap ramping gak kaya kamu luber gitu, item pula bekasnya"

😌 : Terimakasih masukannya yang begitu dalam sedalam-dalamnya sampai menusuk relung jiwa hati ini 🙏 sok Kadokan lah body care strech mark


🗣️ :"Hmm badanmu bau amis, jangan makan ikan dong. Makan tempe tahu aja biar ga amis ASI nya"

😌: Mau jawab takut dosa


🗣️: "Kok gitu sih??, si anakku mah gak pernah gitu dia mah ya usia segini udh pinter banget bisa ini itu" 

Me : 🥱


Memancing huru hara pasturi 😅


🗣️ : "Ih kok anaknya hitam banget sih, padahal ibu dan bapaknya putih bersih"

😌 : #(+$&#!*!! (Entah harus ngomng apa, hanya Allah yang tau)


🗣️ : "Kenapa beda ya sifatnya anak ini, rewel dan cengeng. Padahal orgtuanya dulu tipe2 bayi anteng"

😌: @*#"?:!!?


🗣️ : "Mirip mantan kamu sih mukanya 🤣"

 Jangan ngomng ini lah ya, meskipun bercanda. 🔪

Satu kalimat yang salah bisa mempengaruhi tindakan yang buruk lebih besar dan kita gak pernah tau kan efeknya.

"Jika tidak bisa berkata baik, lebih baik diam"

Ah seringnya malah lupa bahwa yang dibicarakan itu ternyata kalimat yang menyakiti perasaan buat ibu nifas.

"Ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik karena itu sodakoh"

Ingat ya buibu,

"Kalimat yang diucapkan adalah penentu amal kebaikan, maka ucapkanlah yang baik-baik" 


Doa menjenguk bayi baru lahir dan ibu nifas


Allahummaj'alhu barran taqiyyan rasyidan wa anbithu fil islami nabatan hasanan.

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam Islam dengan pertumbuhan yang baik."

Atau bisa juga,

Bârakallâhu laka fil mauhûbi laka wasyakarta al-wâhiba wa balagha asyuddahu wa ruziqta birrahu 

Artinya, “Keberkahan bagimu atas apa yang telah dianugerahkan padamu. Kau bersyukur pada Sang Pemberi, telah sampai pada kesenangan dari-Nya, dan (semoga) diberikan rizki atas kebaikan-Nya” 

Sementara itu, pihak yang dijenguk dianjurkan menjawab

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ أَوْ أَجْزَلَ اللهُ ثَوَابَكَ 

Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jazâkallâhu khairan wa razaqakallâhu mitslahu au ajzalallâhu tsawâbaka 

Artinya, 

“Semoga engkau diberkahi Allah, semoga keberkahan Allah tercurah atas dirimu, semoga Allah membalas kebaikan bagimu, semoga Allah memberikan rizqi yang sama padamu atau Allah menyegerakan pahala bagimu”.


Baca juga, Rekomendasi Kado Untuk Ibu Nifas