Wednesday, July 24, 2019

Cerita bercadar: kelebihan dan kekurangannya


Niat pakai cadar sebenarnya sudah lama saat masih sama suami yang pertama, namun belum terealisasikan karena keluarga bukan yang paham betul tentang agama. Awalnya saya tertarik dengan sebuah manhaj yang dimana mereka mengikuti tuntunan Rasullullah. Terlebih pandangan perempuan di mata islam, membuat saya sangat tertarik.

"Wanita itu dimata islam seperti ratu. Dimana setiap ratu itu harus dijaga (tidak sembarang keluar rumah), dilindungi (berhijab), mahal (bercadar wajah limited edition bagi suaminya), diistimewakan (mudahnya masuk surga untuk mereka)"

En itu gak gampang permisah untuk hijrah di keluarga yang belum sevisi misi butuh keistiqomahan dan bahan bakar motivasi biar gak labil imannya. 😄

Hijrah itu jangan sendirian...

Alhamdulillah dapet suami yang kedua ini bermanhaj salafi, buat saya itu kesempatan dari Allah Subhanawataalla untuk mempermudah saya belajar lagi. Jadi keluarga gak kaget saat saya memutuskan bercadar mereka gak bilang "bel ngaappaaa luu, lah ngapa jadi orang arab" (baca: logat betawi) 😂

Dan tantangannya setelah memutuskan bercadar adalah,

Diujinya keistiqomahanyah

Istiqomah sendiri adalah adalah hal berpendirian kuat atau teguh pendirian. Kata ini berasal dari bahasa Arab istiqama, yastaqimu, istiqamah yang berarti tegak lurus. Dalam KBBI, istiqamah berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. -wikipedia-

Waktu lagi sama keluarga besar makan di rumah makan sate, kakak

"buka aja sih itu nya (cadar)" dengan pandangan aneh melihat penampakan adeknya yang lagi membiasakan diri makan pake cadar di tempat umum.

Down rasanya 😢 meskipun dalam hati "ih iya susah juga ribet kudu pelan, anggun, gak biasanya gue maen habek habek. Padahal ini sate maranggi paporit banget dan gak nahan kalo disuruh makan pelan, hahaha"

kan malu ditegur gitu berasa manusia aneh. Ya tetep istiqomah karena islam itu memang awalnya asing, ye kan ye kan..

Drama kedua,

Kata mamah, "kalo gak ada suamimu dibuka aja cadarnya"

"Emangnya bela pake cadar karena suami, huuh"

Kemana-mana harus lihat tempat untuk menjaga nama baik islam dan mencegah hal yang munkar. Contohnya, gak lucu kan pake cadar maennya ke tempat riba. Alhasil yang tadinya mau pakai riba, gak jadi karena bercadar juga sebagai pencegah. Sejak itu kita jadi semakin mencari tahu ilmu-ilmu syariah, fiqih. Boleh gak sih minjem gadai di penggadaian meskipun bunganya keciiiiiiillllll bgt, boleh gak sih begini, begitu dan sebagainya.

Namun dari semua itu bercadar juga mengandung banyak manfaat yaa. Lebih banyak malah dari pada minusnya

Kelebihan hijab syari menggunakan Cadar atau Niqab


1. Percaya diri
Bukan istiraj ya. Bahwa kita ini "wanita spesial dan gak boleh sembarang orang melihat kecantikan guee gitu loh" pada dasarnya mata laki-laki lemah oleh keindahan perempuan. Dan semata-mata ini intuk menjaga kaum wanita dan mencegah kejahatan itu sendiri. Percaya deh sama hadits ini,

"Sesungguhnya perempuan itu adalah fitnah terbesar"

"Apabila ia keluar maka setan menghiasinya

We are special dan mindset ini menjadikan kita lebih dekat lagi dengan Allah

2. Melindungi perhiasan
Semua banda berharga milik kita (perhiasan). Bukan perhiasaan emas ya tapi ada yang menarik secara fisik yang terlihat pada diri kita. Wajah yang cantik (misalnya) body bohay (ini yang paling terfitnah 😂meskipun mukanya pas-pasan), kulit sehat mulus, udah gitu terlindungi dari pengaruh buruk lingkungan seperti sinar matahari, debu polusi, bikin awet muda. Nah ini yang paling bikin seneng banget.

Kalo kalian sangaka bercadar jadi bikin malas dandan ih salah banget. Justru karena mindset yang saya bilang tadi, kita ini spesial, perempuan itu istimewa. Secara tidak langsung membuat diri ini sadar skincare "merawat diri itu penting, penting banget buat suami", penting buat membahagialan diri dan juga pasangan kita tentunya.

Istri: "Sayang sayang, mau lihat ratu bidadari syurga yang nyata gak?"

Suami: menoleh, menatap wajah istri, dan melongo. "mana??"

Istri: "tetep istiqomah setorin uang lebih buat perawatan ke salon ya. Kan di luar ke arab-araban di dalam kebarat-baratan" nyengir.

3. Mencegah pelecehan
Memang sih yang namanya pelecehan itu bisa terjadi sama yang bercadar ataupun tidak. Tapiii dengan bercadar peluang pelecehan perempuan sangat rendah. Udah kebayang orang awam kalo liat ukhti cadaran gitu ekapresi wajahnya kaya gak biasa gitu, tapi ada juga yang menghormati.

Terkecuali, mereka yang istiraj. Niatnya memang untuk menarik perhatian lawan jenis. Apalagi selfie cadaran, pasti dilihat banyak netizen. Karena itu, pakai cadar juga ada rullesnya loh.

✔Harus menutup dada / cadar yang panjang
✔Tidak menerawang
✔Menutup alis, hanya mata yang terlihat. (Ini yang dianjurkan banget kalo aku masih belang😅)
✔Cadar bandana, yaman, rekomendasi
Hindari cadar yang terlalu banyak aksen menarik perhatian. Misalnya cadar butterfly.

Prinsipnya memakai cadar untuk menutupi perhiasan kita mencehah istiraj, lah ini pakai berbagai macam model cadar agar menjadi perhatian.

hmmm memang balik lagi pada niat masing-masing individu, wallahualam. Tapi buat kamu yang udah hijrah pakai cadar jangan istiraj ya gaess ..

4. Si misterisus yang praktis
Gak ribet kalo ke warung, ke pasar, belum mandi gak usah mekup, gak keliatan ini jeleknya. atau lagi makan bakso ingusan meler,  bisa tetutupi. Ekspresi wajah kalo gak begitu ketara. Jadi kalo kesel ma orang manyunin aja menyon-menyon mulutnya, haha.

Ini sering banget terjadi kalo keluar sama suami. Jadi muka saya yang udah jelek gak kelihatan beliau. Lipstik udah luntur, makan bakso tadi hidung meler-meler, bedak luntur minyakan gak keliatan suami, tapi eyeliner masih tetap waterpof dong, huehehe.

Gimana tertarik hijrah pakai cadar?
Aku tunggu komentar kalian!



No comments:

Post a Comment