Thursday, December 24, 2020

Peralatan Ibu Menyusui, apa saja?


Peralatan ibu nifas di masa awal menyusui- Hanyakal kemarin gak langsung sedia perangkat ini pas buat list perlengkapan bayi baru lahir yang mau dibeli. Alhasil pas melahirkan kelimpungan nyari pompa ASI jam 12 malem! Disusul puting lecet, emak meriang, demam, gak bisa nyusuin karena mengalami mastitis. Sebenarnya pernah ngalamin ini waktu anak pertama, makanya serap sebanyaknya ilmu tentang mengASIhi biar gak mengalami ini lagi, tapi hanya sebatas "booster ASI" perangkat alat bantunya enggak 😭. Gak semudah yang dibayangkan ternyata. Saya mengalami menggigil dan lecet2 lagi. Terpaksa sempat di seling pakai sufor, karena awalnya gak sedia peralatan bunsui. Punya stok ASIP di masa nifas itu perlu dan penting pake banget, meskipun sebagai IRT aja bukan ibu pekerja, tetap kudu punya ye, printilan ibu menyusui di masa nifas.


Jadi ceritanya, sudah lebih 12 jam dari kelahirannya dedek bayi mau saya coba susui, secara tidur terus kan. Meskipun tadi sudah pelekatan skin to skin lewat IMD ternyata pas disusuin mulutnya tetap mingkem. Harus disodor-sodorin dulu, tetep mingkep. Matanya sih sudah mulai kebuka tapi belum jelas melihat ke puting. Disitulah saya mulai galau. Sampai keesokan paginya dia belum nyusu. It's okay, masih aman. Masih ada cadangan makan waktu debay di dalam rahim kemarin. Tapi pas malamnya gelisah juga belum disusui, sesekali dedek nangis sebentar, ditambah mamah yang maksa banget harus langsung susui (meskipun pakai susu formula- untungnya mamah menghargai pilihanku pengen ASI harus ASI)

Masyallah pelekatan payudara ke bayi dengan tepat pun menjadi tantangan lagi, susah sekali sampai bongkok - bongkok, miring-miring biar pas, sambil nahan nyet-nyetan jahitan yang terhimpit, dan terbelok belok πŸ‘». Beberpa jam kemudian baru berhasil, senangnya bukan main karena kuat juga isapan dedek bayi. Dengan pedenya mensugesti bahwa ASI saya memang banyak. Dari masa kehamilan pun sudah sering luber kok. 

Tapi saking kuat isapannya, membuat terasa perih (kelenjarnya belum teraliri sempurna) pas debay berhenti, terasa di beri kode oleh tubuh untuk giat memproduksi lagi. Tapi karena masih banyak yang tertutup saluran-saluran kelenjarnya, jadi semacam tersumbat gitu meskipun isapan dedek kuat.

Sampai di rumah masih menyusui rutin. 2 jam sekali, paling lama 3 jam, susui lagi. Meskipun rutinitas menyusui lancar ternyata aku ngalami juga puting lecet πŸ˜“

Masih tetap susui bayi, sampai akhirnya gak kuat, perih banget di satu sisi. Ngandelin payudara 1 lagi. Nah, efek yg lecet ini kan jadinya mengeras ya, tersumbat, bikin demam, panas dingin, sampai menggigil kedinginan loh. 

Masalah terjadi, saat si payudara 1 lagi mulai kosong tapi bayi masih haus. Bayi baru lahir itu kuat sekali menyusunya dan lama bisa sampai 1 jam lebih. Jika tidak keluar lagi ASI (yang seharunya ganti giliran sama PD sebelah lagi- tapi karena sedang lecet off dulu, tutup dulu 🀭) alhasil keteter butuh bantuan susu formula. Udah di beliin nipple silikon meskipun telat belinya keburu parah mastitisnya jadi tetap kerasa nyeri meskipun udah dilindungi silikon. Akhirnya nipple silikon gak banyak kepake tuh 😌


Kata mamah, "Kaya lapar tuh" 

Auto abaikan gak pake debat, saya seperti mencium rekomendasi MPASI dini. πŸ˜…

"Pakai susu formula gak cukup, asi sedikit, dia haus itu"  its okay ini yang dinamakan grow sprut, cukup ASI. Duh harusnya punya stok ASIP nih 😭


Akhirnya, pesan gomart beli susu formula LACTOGEN karena payudara 1 sudah kosong, payudara satunya lagi mampet 😭

Baik sebelumnya saya sudah berusaha memaksakan untuk menyusui meskipun lecet hantam terus sampai keluar air mata, dan dedet-dedetin jari, gigit2 kain di bibir. Perjuangannya sudah seperti yang keluar dikit, ditambah meriang pula. Di perah pakai tangan lumayan boros waktu, auto ngebayang enak kalinya kalo punya pompa ASI elektrik bisa sambil tiduran. Karena waktu lowong buat tidur disaat seperti itu bagaikan emas. πŸ˜‚πŸ˜‚ 

Abang gojek datang, ekspresi mamah seperti orang menang lomba tebak kata "siapa yang benar πŸ˜‚ "tuh kan, mamah bilang apa harus dibantu susu formula" 😌

Dan faedah yang saya ambil adalah, mempersiapkan peralatan support mengasihi dari jauh-jauh hari 😌


Peralatan support Mengashi 


1. Pompa ASI 






Ada banyak macam pompa ASI mulai dari yang manual, silikon, sampai elektrik. Kalau yang manual itu kita masih menggunakan tangan untuk memompa. Kalo silikon breast pump atau yang langsung tempel sebenarnya buat membantu ASI gak meleber kemana-mana atau kebuang saat menyusui disatu sisi. Caranya cukup mudah tanpa harus menggunakan tangan, karena cukup tempel saja dipayudara karet silikon ya itu akan menghisap sendiri daerah puting. Beda lagi dengan pompa ASI Elektrik, pompa ini akan bekerja sendiri, langsung dikedua payudara.

Kalo persiapan dari jauh-jauh hari lebih baik beli yang elektrik deh, lebih efisien secara waktu. Pompa ASI ini bukan hanya untuk ibu pekerja aja, kita yang ibu rumah tangga juga harus punya simpenan ASIP atau kalo misalnya PD lagi bermasalah seperti cerita saya tadi. 

Soal harga sih insyaallah gak menghianati kualitas ya, tapi tetap disesuaikan sama budget, yang manual juga gapapa kok. Saya karena kepepet dadakan jadi darurat beli yang manual. meskipun kurang nyaman (tergantung merk sepertinya), tapi lumayan lah membantu. Lebih banyak sih, dibantu pakai tangan πŸ˜¬πŸ™ˆ lah orang kepepet dan bayi gak bisa ditinggal lama apalagi dibawa ke tempat umum kaya minimarket lagi pandemi gini. Online? Kelamaan! Keburu beli sufor 😝. Udah jangan nanya suami, lagi di luar daerah dia.


Bunda juga bisa beli pompa ASI preloved yang masih bagus banyak kok, atau bisa juga sewa. Nah, kalo sewa ini aku sendiri belum pernah coba sih, harganya lumayan buat sewa perminggu ratusan ribu untuk pompa ASI elektrik yang merek bagus seharga jutaan rupiah, harga sewanya sih seharga merek pompa ASI baru yang murah hihi.


3. Wadah ASIP



Kalo beli pompa ASI sekalian ya sama kantung ASIP nya. Sekarang ini sudah banyak wadah yang aman dan teruji seperti kemasan plastik juga ada yang botol beling. Masing-masing punya kelebihan dan kekurang. 


4. Minyak Zaitun 



Ini sih berguna banget dan harus punya, kemarin telat beli karena gak dimasukin list daftar keperluan ibu nifas (terlalu fokus sama list perlengkapan bayi yang harus dibeli 🀭) minyak zaitun inj buat pijat payudara yang bengkak atau sekedar melancarkan alirannya. Olesi disekitar puting, setelahnya pori-pori puting yang kena lecet maupun masih tertutup akan terbuka dan menderaskan aliran ASI. 

Jika tidak ada minyak zaitun bisa juga menggunakan minyak kelapa atau minyak untuk menggoreng, asal jangan yang mengandung bahan kimia tambahan ya. Pilih minyak zaitun yang virgin oil ya BUKAN yang kosmetik yang ada wangi-wangianya itu. 


5. Krim Lecet Payudara



Tidak ada salahnya mempersiapkan payung sebelum hujan 🀭 maksudnya membeli dulu krim untuk luka puting. Soalnya hampir 90% ibu mengalami lecet puting diawal menyusui bayi. Aku dulu, seling sama minyak zaitun. Soalnya kalau pakai salep itu kan berarti stop dulu menyusui dan memerahnya. Beberapa jam kemudian aku bilas lagi, bersihin bekas salep itu. Jadi payudara akan tambah membengkak karena tidak dikelurlarin. Agak ribet sih. Jadi gak aku pakai sering. Tapi cukup efektif, cepat sembuhnya gak sampai seminggu.


6. Nipple silicon


Banyak ibu menyusui yang menggunakan alat bantu ini saat putingnya belum keluar. Menurutku sih sangat membantu untuk puting yang masih kedalam maupun untuk puting lecet. Beli ini di baby shop banyak mereknya, harganya bervariasi ada yang 20ribuan ada juga 90ribu seperti merk piggeon.


7. Silikon Breast Shell / Penampung ASI



Beda dengan nipple silikon ya. karet penampung ASI ini ngebantu banget biar ASI gak tumpah-tumpah kebuang saat menyusui disatu sisi payudara, ataupun karena penuh di Payudara. Caranya itu cukup di selipkan di BRA. Biasanya saat satu sisi payudara kita menyusui, atau sedang dipompa manual, payudara satunya lagi mengeluarkan ASI. Sayang banget kalo harus kebuang atau menjadi kerak, amis, di BRA dan di baju nantinya.


8. Botol Dot


Botol dot harga nya bervariasi ada yang mahal karena dimirip-miripkan sama bentuk payudara ibu atau hisapan puting. Tentunya selain kualitas keamanan material dan penggunaan nomer 1 ya Bun, jadi gak asal beli. Pilih yang BPA free banyak kok harga terjangkau mulai dari 30ribuan sampai seratus ribuan.


9. Baskom dan handuk untuk kompres payudara pakai air hangat

Jadi caranya itu, payudara yang bengkak  itu di pijat menggunakan minyak zaitun, sampai ke putingnya juga diolesi minyak (cara pijat payudara gerakan telapak tangan memutar- boleh lihat caranya di google). Bagian yang bengkak diletakan handuk hangat. Jika ada pompa asi gunakan untuk memerah, jika belum punya, bisa memerah menggunakan tangan. Payudara bengkak ASI nya tetap harus dikeluarin meskipun tidak menyusui karena puting lecet atau ibu sedang sakit. Karena kalo tidak dikeluarin akan mempengaruhi produksi ASI menjadi sedikit bahkan tidak keluar lagi. Cara kerja ASI tuh gini,


"Semakin sering dikeluarin, semakin banyak ASI yang diproduksi oleh tubuh" 


Hilangkan arfimasi salah kaprah seperti, ASI sedikit, ASI ibu jelek, ASI saja tidak cukup buat bayi kenyang. Ada masa dimana bayi rewel sekali dan terus ingin menyusu, jika bayi masih dibawa 6 bulan ia mengalami grow sprut. Atau kalo kata orangtua dulu istilahnya mau pinter atau mau ngegedein🀭


Kenali Tanda Bayi Mengalami Grow Sprut - Alodokter


Nah, ibu-ibu semua yang ada di list senjata support menyusui di bulan awal kelahiran bayi ini bisa juga kamu jadikan kado buat menjenguk ibu nifas ya, jadi gak selalu fokus pada kado bayi. Bisa jadi ibu nifas hanya mampu membeli sebagian perangkatnya saja, jadi akan sangat membantu melancarkan mengASIhi minim trauma untuk ibu baru 🀭 loh, kesehatan mental ibu gak kalah pentingnya loh.


Harus Baca, Kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan saat menjenguk ibu nifas


Drama menyusui yang paling gak bisa dilupakan saat pernah ninggalin dedek terpaksa harus keluar tapi gak ada stok ASIP di rumah. Saya emang gak nyetok karena debay udah gak mau dikasih dot (sekarang baru tahu bahwa bisa lewat suapan sendok-baru tahu jangan dibully loh!) Jadinya dia nangis jengker, padahal baru setengah jam di tinggal tapi nangisnya bikin perasaan menyesal dihati. Ah pokonya mah gak tegalah. Makanya sekarang udah mulai ngoleksi gendongan nih biar bisa dibawa kemana-mana. Alhamdulillah dikit-dikit udah kebeli gendongan SSC.


Review Gendongan SSC CUDLLEME ULTIMO dan Cara Setting Panelnya


https://youtu.be/AqL0vPDLwKA

Masa-masa perjuangan menyusui bayi baru lahir sudah berlalu dan sekarang bayiku sudah 6 bulan. Alhamdulillah nya gak lama cuma di bulan pertama aja ngalamin sakit-sakitan demi Istiqomah menyusui. Dan sekarang full DBF. Malah lebih susah lagi buat ditinggal πŸ˜‚ nyetok ASIP juga enggak πŸ˜‚πŸ˜‚ makanya jadi beliin gendongan Mulu biar bisa enjoy dibawa kemana-mana.


Apapun tantangannya, yok semangat menyusui πŸ’ͺ jangan kasih kendor!

No comments:

Post a Comment