Tuesday, December 4, 2018

Rangkailah Kisahmu Sendiri Nak


Bercerita atau mendongeng adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, maupun suara.
Bercerita sering digunakan dalam proses belajar mengajar terutama pada anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar secara menyenangkan.

Nah, sebelum saya bahas tentang mendongeng saya mau share sesuatu dulu. Sekarang ini ada tempat baru buat saya yang saya anggap paling asyik buat nulis sambil ngasuh anak. Ia menulis tanpa diganggu. Kalo yang udah udah sih, si akhdan ini tipe anak yang gak mau banget dicuekin emaknya. Sekalipun emaknya ada disamping ya kudu apa-apa direspon, sekedar balas respon dengan tatapan mata atau senyuman kadang harus dengan jawaban atau reaksi emaknya, haha ribet ya. Jadi bisa dibayangin nulis sambil ngasuh anak seperti akhdan kaya gimana?

Di sisi lain mata memperhatikan anak, disisi lain jari-jari letak ketik keyboard, haha.

Belum lama ini ada sebuah tempat yang alhamdulillah buat kami santai. Santai ngetik dan bermain, tempat itu adalah  arena bermain yang biasa ada di mall. 😬

Bukan mall yang gimana-mana, mall yang sering kami kunjungi ini sepi dan biasanya paling enak untuk sekedar jajan bukan belanja. Hmmm, tapi kudu tahan untuk tidak membeli pakaian kalo kesini hanya bawa uang pas untuk sekedar jajan beli minuman ke tempat bermain anak sambil bawa bekal makan (niat banget ya 😂)

And now cerita dimulai, kenapa akhdan suka tempat bermain ini dan emaknya bisa santai menulis, gak pake drama lagi.

Jadi saya menggunakan imajinasi (lagi) yang saya transfer ke akhdan agar ia bisa berpetualang ala nya sendiri di tempat bermain yang saya akui memang lebih seru daripada permainan standar lainnya yang biasa ada di tempat bermain. Paling apa sih mandi bola? Tapi ini lebih lengkap lagi ada istana balon yang disertai panjat tebing, arena mobil, permainan profesi, mandi bola 3 jenis, dan yang paling penting tempat tunggu orangtuanya nyaman bersih, dan murah! berikut gratis orangtua yang masuk, hehe.

Ketika sarana sudah mendukung tinggal kita sebagai orangtua yang buat dongeng menjadi nyata dengan merangsang imajinasi anak. Untungnya saya tipe orangtua yang tidak kehabisan ide huhehehe.

Nah, agar cerita kita bisa disimak dengan baik oleh anak kita harus pandai-pandai  berbicara yang baik, memahami karakter pendengar, meniru suara-suara, pintar mengatur nada dan intonasi serta keterampilan memakai alat bantu. Teknik bercerita bisa berhasil, jika pendengar mampu menangkap jalan cerita serta merasa terhibur. Selain itu, pesan moral dalam cerita juga diperoleh.

Ceritanya,
Di pintu masuk mall kami memasuki pintu ajaib untuk ke negeri dongeng (arena bermain) di negeri itu saya sebagai ibu tua renta bersama anak yang hidup di goa (di tempat tunggu orangtua) kebetulan disana ada beberapa boneka yang kami anggap adik angkat akhdan karena menemukannya di dekat air terjun (perosotan balon) selanjutnya biar anak rangka petualangan ala imajinasinya. Dan itu selalu berhasil membuatnya merasa dilibatkan dengan saya meskipun peran saya hanya duduk (menjadi nenek tua yang menunggu anak di goa)

Dalam khayalan Akhdan boneka ini adik perempuannya Akhdan 

Saya?
Tinggal santai menulis tanpa harus nyuekin anak. 😂

Yaa, mendongeng, bercerita, dan selalu melibatkan anak dalam sesuatu yang positif dapat memperat bonding antara orangtua dan anak. Dan saya bersyukur masih diberi kesempatan waktu bersama anak meskipun tidak jarang perasaan itu muncul. Perasaan apakah itu??? Haha abaikan!

Cara main rumah-rumahan petualangan ala kami ini sebenarnya mengingatkan saya pada drama musikal yang di persembahan oleh NIVEA dalam rangka memeriahkan hari dongeng yang jatuh pada setiap tanggal 28 November dan akan segera hadir pada hari ibu nanti. Kampanye NIVEA #SentuhanIbu kembali hadir untuk menginspirasi parents dalam meningkatkan bonding time bersama anak, salah satunya melalui mendongeng. Tahun ini, NIVEA Sentuhan ibu mempersembahkan drama musikal 'Dongeng Pohon Impian' yang akan menjadi momen sentuhan Ibu menjadi lebih istimewa di hari ibu.

Hmmm, jadi penasaran kaya apa drama musikalnya...
Apakah mirip sekenario petualangan ala kami (saya dan akhdan)? bedanya ala kami gak ada nyanyi-nyanyinya sih, hehe

Mengingat saat ini tradisi mendongeng cenderung teralihkan dan tidak termasuk dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini biasanya sibuknya waktu orangtua sampai peran gadget yang tidak jarang lebih bisa mengalihkan perhatian anak.

Di hari mendongeng tersebut Nivea menghadirkan para tokoh dan narasumber seperti, Kak Seto Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak, Ariyo Pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Kak Arum selaku Brand Manager Nivea Creme serta Mr. Holger Welters President Director PT Belersdrof Indonesia.

Nivea Sentuhan Ibu: Dongeng Pohon Impian akan diadakan pada tanggal 22 Desember 2018 di Ciputra Artpreneur dengan 2 jadwal pertunjukan yaitu pukul 14:00 dan 19:00 WIB. Tiket dapat diperoleh di Lazada dengan harga mulai dari Rp. 150.000 untuk kelas Angan, Rp. 200.000 untuk kelas Imaji dan Rp. 300.000 untuk kelas pohon impian. Keterangan lebih lanjut silahkan klik www.nivea.co.id




Saya dan Akhdan selalu punya cerita setiap harinya yang biasanya selalu kami utarakan sebelum tidur. Misal bincang kecil tentang hari ini, dongeng, sampai imajinasi saat kami sedang we time di luar. Saya sering menceritakan berbagai kisah tentang suri tauladan cerita anak muslim atau cerita 25 nabi. Mendongeng ala kami tidak hanya diceritakan saat menjelang tidur. Saat kami berada di tempat bermain pun cerita itu tidak pernah putus.

Jadi Parents, Yuk ciptakan imajinasi dan biarkan anak yang merangkai kehidupan ceritanya nanti..

No comments:

Post a Comment