Pengalamanku Mudik Menggunakan Vespa

Pengalamanku Mudik Menggunakan Vespa

Dulu ketika saya kecil mudik ke rumah nenek terbiasa menggunakan bis atau mobil pribadi, karena kampung nenek dekat di purwakarta tidak banyak mempersiapkan sesuatu yang rumit. Beda ketika saya sudah berumah tangga, dan tinggal di pantura, saya pun terbiasa mudik menggunakan motor. Motor ini bukan motor biasa tapi motor yang special yaitu motor vespa exel kesayangan suami. Kami bertiga sudah melakukan mudik dengan motor antik ini sebanyak 4 kali di setiap tahunnya, dari anak berusia 1 sampai 4. Dan ini bukan persiapan yang mudah mengingat membawa anak kecil. Apalagi motornya motor vespa, wah pewe gak tuh? Jika mendengar kata vespa mungkin udah bermacam-macam kali ya imajinasi dipikiran kalian, hehe. Dan pertanyaan yang sering muncul biasanya,

Pakai Vespa apa gak takut mogok dijalan? Kan repot juga tuh kalo mogok, apalagi bawa-bawa balita. 

Tenang vespa ku meski tahun lama terawat apik kok, gak rewel mogok-mogokan dan aslinya naik vespa itu sebenarnya menyenangkan loh, bahkan lebih dari yang saya bayangkan sebelumnya. kadang ada kalanya gangguan kecil seperti tali kopling putus, ban bocor (kita selalu sedia ban cadangan) nah diperjalanan itu banyak sekali anak vespa yang ikut membantu bahkan pernah kami di beri oli samping satu botol. Hal yang menyenangkan lainnya adalah bertegur sapa atau saling klakson sesama pengendar motor vespa. Wah, Selama perjalanan itu serasa banyak saudaranya loh, dan gak takut kesusahan karena banyak pertolongan dari anak vespa lainnya 😍

Nyaman gak tuh mudik pake vespa, apalagi melihat bodynya yang Lumayan berbobot?
Nyaman gak nyaman sih, hihi. Sama seperti motor lain, tergantung motornya. Kalo bawaan mudik kiranya banyak sebaiknya motor biasa maupun vespa di beri alat tambahan untuk mengurangi 'keribetan', seperti tambahan kayu di belakang motor untuk bawaan atau kalo vespa di beri sandaran pada jok nya biar emaknya yang gendong anak batita gak pegel dan bisa nyender, asik.

Boros ga, karena biaya servis vespa?
Kalo dibilang boros lumayan sih, haha (jawaban versi emak, kalo kata bapaknya sih enggak) Demi menjaga kenyamanan berkendara dan perawatan itu sendiri memang sering mengeluarkan budget untuk vespa ini. makanya kebanyak orang memiliki motor ini karena hobi jadi rela keluar budget lebih demi perawatan. Kalo gak hobi mending gak usah dipaksain ya, hehe.

PERSIAPAN MUDIK SEBELUM BERKENDARA MENGGUNAKAN VESPA

SERVIS MOTOR;

• Cek Mesin
• Fungsi Rem
• Cek lampu sen
• Ganti oli (kalo tidak salah ada dua macam)
• Bawa oli cadangan 1 botol
• Alat2 bengkel yang kiranya dibutuhkan, Seperti cadangan, dll. 

Kelebihan mudik pakai motor,
Enaknya mudik pakai motor Vespa, banyak teman baru, panjangin silahturahmi. Bisa istirahat kapanpun di posko mudik sambil wisata. Jadi menurut saya mudik menggunakan motor lebih enak, dan cepat, ketimbang bis karena harus berdesak-desakan, macet dan ongkos biasanya jadi naik.

Minusnya,
Siap-siap butuh pengeluaran lebih dalam jika bawa keluarga, karena sering transit.

TIPS MUDIK MENGENDARAI MOTOR, MEMBAWA ANAK BALITA

1. usahakan lebih sering beristirahat atau transit. Ketika lebaran ada banyak sekali tempat transit di pinggir jalan, seperti posko mudik. Saya pribadi di waktu tempuh perjalanan tanpa transit normalnya kurang lebih sekitar 3-4 jam Indramayu-Bekasi. namun ketika anak berusia 1, 5 tahun setiap satu jam sekali istirahat di tempat transit untuk menyusui, rebahan, dan sedikit tidur, sehingga waktu perjalanan menjadi lebih lama. Seiringnya anak bertambah besar (sekarang 5 tahun) waktu transit jadi bisa lebih jarang.

2. Bawa kebutuhan baby yang diperlukan seperti diapers, air minum, susu, makanan, baju salin, topi, kaus kaki.

3. Memakai pakaian senyaman mungkin, Untuk anak maupun ibu. Jangan memakai pakaian yang terlalu berlebihan, Seperti aksesoris terlalu banyak, baju panjang menjuntai, bahan gerah, no wedges/highhells (tunik, celana, kerudung bergo, flat shoes, direcommendasikan)

4. Jaga kesehatan sebelum berpergian. Seperti mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh, bisa tolak angin, dan vitamin c. Ketika masih capek setelah bersalam-salam atau mengunjungi rumah saudara usahakan tidak memaksakan diri langsung mengendarai motor untuk mudik ke tempat yang jauh. Kecuali jika stamina sudah siap.

5. Patuhi aturan berlalu lintas seperti memakai helm SNI, jaket dan sepatu. Barang bawaan tidak melewati batas kapasitas kendaraan. (Bawaan tidak berlebihan seperti membawa barang maupun anggota keluarga yang naik motor, perhatikan bagian depan, Samping kiri dan kanan, belakang)

6. Bagian punggung untuk ibu yang menggendong anak pasti akan sangat pegal dan sakit. Jika motornya vespa, bisa di variasi memakai senderan jok belakang kalo tidak memungkinkan, saran saya banyakin transit/istirahat saja.

7. Lebih baik jangan memaksakan membawa bayi ketika mudik dengan motor

8. Pakai hlem minimal usia 2 tahun. kalo satu tahun biasanya belum betah pakai helm. Atau dikondisikan saja misalnya topi untuk anak satu tahun agar tidak kepanasan.

dan yang paling penting tetap mematuhi Tata tertib lalu lintas!


Tidak terasa hari raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi, dan kemeriahannya sudah dirasakan sampai sekarang ini. Seperti toko baju, mall, pasar yang mulai ramai dari biasanya, shopping online yang mulai banjir diskon #eh, sampai lalu lintas yang mulai padat. Sejujurnya saya menyukai pemandangan ini, terlebih ketika saya ikut suami tinggal di daerah pantura indramayu. Setiap menjelang hari raya selalu ada perbedaan yang unik antara desa dan kota. Di desa, arah jalan pantura sudah mulai padat merayap, terlihat dari banyaknya pemudik yang membawa kendaraan bermotor, sedangkan jalur balik (kota) sangat stabil tidak ramai juga tidak sepi. ketika orang-orang mudik ke arah jawa saya malah mudik ke arah kota, indramayu-Bekasi.

Bagaimana dengan kalian?
Sudah berencana mudik menggunakan kendaraan apa? 😊

Semoga selamat sampai tujuan!