Saturday, June 1, 2019

Pengobatan TB Paru

Tuberkulosis penyakit TBC

Setelah dinyatakan positif TBC atau TB Paru, saya langsung di rawat inap siang itu (Senin, 27 Mei 2019). Saya di tempatkan di kamar isolasi. Hanya saya sendiri dalam kamar perawatan itu dan penjengukpun hanya diperbolehkan satu orang. Tiba-tiba anak saya disuruh menjauh, cadar diganti masker karena dianggap lebih akurat dalam mencegah penularan. Rasanya seperti diasingkan saja. 😢

Infusan yang sejak awal sudah dipasang kini dimasukan beberapa jenis obat (kalo gak salah 3 suntikan) suntikan itu kemudian dimasukan melalui selang infusan. Awalnya gak sakit tapi di waktu berikutnya, obat yang disuntikan melalui selang infusan itu rasanya perih, sakit sekali.

Malam pertama rawat inap
Saya ingat malam itu saya di suntik antibiotik sekaligus mengetes kealergian terhadap antibiotik tersebut. Apakah ada reaksi gatal? Tapi alhamdulilah enggak ada alergi-alergian jadi memudahkan pengobatan juga kan.

Lanjut, dua jam setelah makan malam dilanjutan dengan obat inti. Yaitu obat TB Paru. Warnanya merah pudar dan harus diminum langsung 3 tablet (jumlah tablet ditentukan tergantung berat badan jadi gak sembarangan)

Malam itu jam 1 saya dibangunkan untuk transfusi darah, karena hasil darah sudah keluar HB saya sangat rendah yakni 6 dari normalnya minimal HB 11. Satu hari itu 2 kantung darah berhasil merecarge tubuh. Masalah makan masih nafsu ketimbang saat tinggal di Bogor itu total hampir gak mau makan, cuma itu makan nasi masih gak bersahabat. Dokter berpesan untuk terus menggenjot asupan protein juga zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, telur, susu, dsb. Pantangan saat maag pun jadi tidak saya hiraukan demi semangat ingin sembuh, semangat 15 kg. 37 menuju 55 kg.

Dua malam di rumah sakit, dokter mengizinkan saya pulang karena HB sudah mencapai 10, meskipun kurang dikit, alhamdulilah.

Siang itu kami bergegas pulang dan suami membereskan berkas-berkas dan bawaan.  Untung pakai BPJS jadi tidak ada kendala ataupun iuran apapun semua 100% ditanggung BPJS saya tinggal pulang saja tanpa syarat berkas yang meribetkan.

Dan ini beberapa obat yang diresepkan dokter untuk saya, ada 3 jenis yakni Curcuma, Penambah darah, dan obat inti obat TB yang harus diminum rutin gak boleh putus.

Obat TB ini harus diminum setiap hari di malam hari dengan jeda terakhir makan malam minimal 2 jam dengan kondisi perut kosong. Jumlah obat yang diminum saya langsung 3 tablet (jumlah tergantung BB berat badan dan sudah diresepkan dokter yaa karena mungkin setiap orang jumlahnya berbeda-beda)

Jika terjadi mual, muntah hebat setelah minum obat merah ini segera hentikan dan hubungi dokter anda.

Alhamdulilalah saya cocok. Sakit dada sebelah kanan awalnya terasa nyeri setiap bernafas apalagi saat batuk tapi setelah minum obat TB ini berangsur membaik.

 Buku kontrol

Setiap kontrol ke Rumah sakit terutama untuk pengambilan obat TB jika habis, perawat akan mencatat kunjungan dan memantau perkembangan TB sampai bakteri TB ini benar-benar mati. Yups, sampai 6 bulan. Meskipun nanti sebulan pertama, dua bulan, dan seterusnya merasa sudah sembuh tetap harus kontrol dan pantau karena bakteri TB biasanya hanya pingsan dan bisa hidup lagi jika kita tidak disiplin dalam pengobatan.

Nah, obat TB ini sangat berperan penting dalam kesembuhan TBC dan harus diminum rutin selama 6 Bulan.

Baca juga, Rasanya punya penyakit TBC

Do
✔ Gunakan masker diluar maupun dalam rumah terutama jika kontak dengan keluarga
✔ Makan makanan tinggi protein dan zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, telur, susu, buah dan sayur.
✔ Perbanyak waktu berjemur di pagi hari
✔ Minum air putih yang banyak
✔ Hindari tempat lembab
✔ Jaga kebersihan barang pribadi terutama alat makan
✔ Disiplin minum obat TB meskipun sudah merasa sembuh

Dont
❌ Tidak menggunakan masker
❌ Bersin, batuk, buang dahak/ludah sembarangan
❌ Tidak teratur minum obat TB
❌ Terlalu banyak berdiam diri di kamar yang lembab/dingin
❌ Sementara jangan keluar terpapar polusi udara
❌ no rokok maupun asapnya hindari

TIPS

  • Bila dada terasa sakit saat tidur ambil posisi nyaman tidak menghimpit dada yang sakit. Misal sakit dada sebelah kiri berarti tidur miring ke kanan.
  • Bila dada terasa nyeri segera kompres dengan air hangat 

Setelah berobat, mendapat transfusi darah HB naik, efek minum obat TB lumayan bagus frekuensi batuk berkurang namun dada terasa nyeri belum hilang sepenuhnya kadang sembuh kadang terasa sakit lagi. Well, kematian bisa datang kapan saja kita cuma bisa bersiap dan mempersiapkan yang penting ikhtiar sembuh sudah :) sambil jalani pengobatan tahap berikutnya.

Lanjutkan Baca, Pengobatan TBC: Kontrol Rutin Berjadwal

3 comments:

  1. Ngeri juga sampai 3 suntikan beserta obat masuk ke tubuh, saya saja donor darah hanya satu suntikan saja cukup sakit awal dan akhirnya, ini 3 suntikan belum lagi obatnya... Turut prihatin atas penyakit yang anda derita, semoga diberikan kesabaran untuk segera sembuh, sehat, dan berkah. Aamiin. Semangat

    ReplyDelete
  2. Keluarga saya saat ini sedang mengalami penyakit ini bu. Cuman dia setelah minum obat TB paru itu perut nya terasa sakit sekali.

    ReplyDelete