Thursday, August 19, 2021

Realistis



Kata ilmu parenting, jangan memaksakan kesempurnaan. Kalo lelah kalo capek, tidak mengapa rumahmu berantakan. Kalo lapar pengen makanan sehat, tidak mengapa tidak harus melulu masak, boleh sesekali pesan gofood, cucian banyak laundry in aja. 


Baik saya coba termasuk menurunkan ekspetasi kemampuan anak saat daring sekolah, baru masuk kelas 1 SD dengan kampuan baca yang masih 0,10 % yang berbarengan dengan masa nifas (baru pindahan pula, bebenah sendiri (jangan tanya suami waktu itu masih LDM) ditambah hape rusak selama kurleb 2 bulanan, disisi lain saya harus tetap produktif demi uang sampingan. Apa masih bisa waras? Alhamdulillah tidak kena baby blues!


Hmmmmfh.. saya lakukan itu. Kerjakan semampu saya. Meskipun bberapa kali kena teguran Bu guru akibat keterlambatan mengumpulkan tugas, kehabisan pulsa saat ulangan (belum ada program kouta gratis dari pemerintah), cucian tidak jelas alur jemuranya, teras depan yang kotor karena setiap pagi tidak sempat ngepel, siang udah K.O emaknya pengen tidur. Sudah saya turunkan ekspetasi kesempurnaan meskipun yang saya dapatkan tetap keteteran dan kemalangan. 


Sesekali rumah rapih, bisalah. Tapi ada yg dikorbankan. Entah waktu tidur siang emaknya, atau keterlambatan setor tugas si Kaka. Atau lebih parahnya marah-marah ke anak.


Sesekali paksu bantu bebenah dan masak, seminggu sekali, 1 harinya dia santai-santai di rumah, okehlah.


Sejujurnya saya tidak suka rumah berantakan. Minimal bisa menenangkan hati kala pikiran ruwet dengan suasana yang bersih, wangi, tertata. Saat punya anak bayi memang jauh dari harapan. Bisa nyuci baju anak buat salin aja, meski nyapu dan ngepel ke pending (apalagi cuci piring) itu udah sukur. Lanjut istirahat ..




Ditambah lagi sekarang sedang hamil muda. Tantangan hamil TM 1 tau kan gak enaknya kaya gimana. Kecapean, gerak dikit, lama berdiri, udah ngos-ngosan, kepala pusing keleyengan, belum kembung, mual-mual, lemes. Pagi yang diawali dengan rumah berantakan, terutama bekas sarapan anak balita, gak pernah tidak ada yang tumpah dan ampar-amparan. Ya kan susah disuapin malah g mau makan, pengen belajar makan sendiri. Resikonya ya emaknya lagi yang capek beresin demi tumbuh kembang anak masimal. Emak gerak dikit nangis, tinggal sebentar nangis, pengen digegendong terus.


Belom sampe disitu tugas Gmeet KK yang sering ketinggalan. Emak udah mabok duluan, lemes. Sering banget ngehayal.. duh enak kali ya bangun tidur udah disiapin sarapan, lopis, ketan, martabak  manis atau piscok enak kali ya, sama jus buah. Terus pekerjaan rumah ada yang bantu, anak ada yang handle. Sayanya kayanya untuk emak punya anak ukuran segini kurang realistis mesikupn cuma ngebayang. Kecuali punya suami yang bener-bener pengertian banget. Sayangnya jarang ada. ๐Ÿคฃ


Jadi kalo baca ilmu parenting disaat gak tepat disaat lagi capek2 nya kaya gini dapat dipastikan mental dan ingin sewot. 


Ya kali kalo males masak pengen ngegoffod, pengen ngelondri, ada yg bantu beberes. Tapi itu semua butuh money, semua butuh doit. Dan yang paling utama faktor emak2 stres kecapean itu adalah udah gakda yang bantuin gak punya duit pula ๐Ÿ˜Œ


Kalo capek, berantakan tapi pegang uang banyak. Dijamin semua emak2 gak stres. 


Jadi gimana gak doble2 kerja keras gak tuh. Bukan double lagi triple..


Kalo didiamkan demi kewarasan, tugas daring akan semakin menumpuk, cucian semakin menumpuk, rumah kotor anak balita hawatir makan sembarangan, ompol dimana-mana, gak ada yang buru-buru epelin. anak yang gede diabaikan gak ada yang masakin, takut sakit maag. Ujungnya kalo semua di pending dulu akan menumpuk dan siapa yang repot dikemudian hari. Ya emak, emaknya juga. ๐Ÿคฃ๐Ÿ˜Œ


Boleh kasih saran tapi yang realistis dong..

Lelah aku tuh, marah2 mulu kan jadinya.


Sunday, August 8, 2021

ISTRI KEDUA



Sore ini ku lihat suamiku sangat menarik. Apa mungkin efek hari jumat? Wajahnya bercahaya, senyumnya mengembang bahagia setiap bertemu anak kandungnya, dia benar2 seperti seorang bapak sesungguhnya dan suami idaman untukku. Meskipun rasaku padanya begitu besar, sama seperti seorang istri yang jatuh cinta pada suaminya, aku tetap harus mengendalikan perasaanku agar tidak terlalu bucin dengan suamiku sendiri. Ada perasaan lain yang harus aku jaga. Aku juga tidak ingin bawaan kodrat ini (cemburu) menjadi bumerang untuk rumah tanggaku sendiri. Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan rasa cemburu, namun aku masih bisa mengendalikanya. Perasaan cinta yang tak terkendali sekalipun kepada suami sendiri yang halal, bisa saja menumbuhkan sifat ego dan lainya yang beresiko mendzolimi seseorang. Kalo tidak cemburu kepada istri lainya bisa jadi cemburu kepada ibu mertua atau saudara perempuanya yang yatim.



Ku lihat mereka dijalan dengan istri pertamanya mengantar anak sulungku pulang sehabis main dari pondok. Suami dan istri pertama memang tinggal di pondok, sedangkan aku cukup jauh dari pondok pesantren tempat suami bekerja. 


Ku perhatikan ia dengan istri pertamanya yang tetap dan selalu terlihat mesra dari dulu. Sang suami selalu menjaga perasaan istri pertama jika kami bertiga sedang bersama-sama. Tapi kadang aku merasa cemburu. Jika kami bertiga kumpul, aku seperti tamu bukan istrinya. Ya, pemeran pembantu dalam drama hidup mereka. Dan mereka berdua itu tokoh utamanya. Entahlah apakah ini perasaan cemburu? Ah ini pasti bisikan setan. Pemandangan ini juga mungkin tidak enak buat istri pertamanya saat kami naik motor bersama anak-anak. Sedangkan dia belum memiliki anak. Aku harus punya mindset saat perasaan cemburu mulai merasuki. Bahwa bukan hanya aku saja yang tidak nyaman, sedih, dll. Istri pertamanya pun merasakan hal sama. 


Sebagai istri kedua ada batasan yang harus "aku tahu diri" aku tidak bisa menunjukan sisi mesra kepada suami, apalagi di depan istrinya. Terlebih sejak memiliki anak kedua darinya, boro-boro bisa pegangan pinggang suami saat berboncengan. Kedua tangan ini sibuk menopang si bayi dalam gendongan, terutama melindunginya dari panas dan debu juga saat tertidur di motor.



Untuk mengerem perasaan cinta ini sering aku berpikir, meskipun ia juga menyayangiku tapi aku yakin cintanya pada istri pertama lebih besar. Chemistry dengan yg pertama selalu lebih istimewa. Seperti nabi Muhammad dengan Khadijah. 


Manusia mana ada yg bisa adil betul, pasti diantara beberapa baju ada yang paling ia sukai, dibeberapa benda yang ia miliki pasti ada yg dipavoriti Salah satunya. Aku tidak bisa memaksakan itu. 


Terlebih ia dari nol memulai kehidupan dengan istri pertamanya yang tahu betul dan banyak berkorban. 


Ia yang sekarang lebih baik dan semakin baik. Dalam pekerjaanya, penampilanya. Beda saat taaruf denganku ia hanya seorang ustad lulusan Timur tengah, yang mengajar di salah satu pondok pesantren sederhana. Sejak menikah denganku, bertahap ia menjabat sebagai wakil sekolah, kemudian sekarang ia diangkat menjadi kepala MA Thafidz di pondoknya. Dulu yang badanya tidak begitu gemuk, sekarang kulihat mulai berisi. Penampilanya semakin berwibawa dengan pakaian jubah yang kini ia koleksi. Aku semakin bangga melihatnya berkembang semakin baik. Ia terhormat dihadapan semua orang yang memandangnya. Tentunya dalam pandangan orang, berkat istri pertamanya lah dibalik kesuksesannya yang sekarang. Biarlah aku bersembunyi di dalam rumah. Buat ku diluar itu tidak penting, peran dia di rumah lah yang sesungguhnya yang lebih penting, hehe.


Disisi lain aku tidak bisa pungkiri ada banyak kebutuhan yang ingin aku penuhi, tapi seringnya aku berkorban dan menyelesaikanya sendiri. Begitulah mantan single mother, sudah biasa mandiri mengerjakan atau memenuhi sesuatu jadi aku memang lebih pantas banyak mengalah maupun jangan banyak mengeluh. Aku hawatir suamiku merasa terbebani, merasa bersalah, dan terlalu bekerja keras lagi sampai lupa waktu. 


Meskipun aku bukan yang pertama yang menemaninya dari nol, tapi setidaknya aku  selalu setia disisinya tanpa membuatnya terjatuh.


Ya, bagiku memikirkan masalah hati dengan pasangan tidak akan ada habisnya. Kecemburuan, kecurigaan, aku buang jauh2 sebisa-bisa. Ada banyak PR yang harus aku kerjakan. Terlebih kewajibanku kepada anak. Juga yang tak kalah lebih penting adalah waktu untuk memanjakan dan mengurus diri sendiri, agar tetap waras.


Aku tidak ingin rasa cinta ini menguasai diriku. Hanya atas karena Allah, aku patuh dan bertahan kepada suamiku. Aku tidak ingin melupakan salah satu visi misi tujuan pernikahanku, yakni mencari ridho Allah. Semoga selalu istiqomah ๐Ÿคฒ


***


Pernah kami diterjang badai yang hampir diujung tanduk. Tapi dari situ kita belajar banyak hal tentang atap rumah poligami. 


Jadi menikah lebih dari satu istri itu bukan perkara koleksi karena merasa banyak uang, atau tren ikutan teman. Tidak sembarang orang, dan hanya orang-orang tertentu yang memenuhi syarat untuk berpoligami demi menjaga keutuhan rumah tangga sebelumnya bukan malah menghancurkan rumah tangga sebelumnya.



Ada ladang pahala yang besar dalam rumah tangga atap poligami yakni sabar, ikhlas, dan ridho. Untuk bisa menjalani nya kalo saya adalah dengan menurunkan ego. Bahwa mahluk bisa saja mengecewakan kita, bukan karena tidak sayang, tidak adil, tapi mungkin suami tidak mampu berbuat adil meskipun ia sudah berusaha keras berbuat adil. Maka serahkan pengorbananmu hanya untuk ibadah kepada Allah. Allah yang memerintahkan mu seperti itu, maka taatilah. 


Satu yang paling membuat aku bahagia sampai sekarang. Aku bersyukur bahwa bagaimanapun tidak enaknya poligami, kehidupan rumah tanggaku jauh lebih baik dari sebelumnya. Allah telah mengabulkan doa-doaku di masa lampau dan aku sangat mensyukurinya selalu, setiap saat dan selalu kuingat. Ya, aku sangat bersyukur ❤️

Friday, August 6, 2021

HAMIL LAGI SAAT MASIH MENYUSUI

Tidak menyangka akan menuliskan tentang kehamilan lagi dari jarak dekat dengan kelahiran anak sebelumnya. ๐Ÿ˜† Awalnya ini sebenarnya saat tidak KB dan siklus haid masih gak normal, maklum kan lagi menyusui jadi KB alami saja lah, KB kalender. Qodarullah lebih rentan kejadian juga ๐Ÿ˜… namun jelas ini kami syukuri karena merupakan titipan rezeki. Kalo sekarang saya sudah memutuskan KB berikutnya setelah melahirkan bayi yang sedang dikandung ini, IUD. Mau ngasoh dulu emaknya, mau merawat diri biar bapak anak-anak makin dan tetap lope2. ๐Ÿคฃ


Buaiqlah saya akan menceritakan kronologi sesungguhnya, dari apa saja yang saya lalui dan bagaimana mengatasinya karena kehamilan kali ini sambil tetap mengASIhi ๐Ÿ˜Œ


Saya ingat saat tespek pertama itu, sudah masuk 4 Minggu, dengan jarak si calon KK baru berusia 12 bulan. Masyaallah tabarakallah ๐Ÿ˜‡


Kenapa saya tiba-tiba tespek disaat tanda hamil belum muncul sepenuhnya dan belum melewati tanda telat haid???


Selain karena kode dari penyakit maag yang dulu telah punah, ini kok kaya muncul lagi tiap pagi kembung, pengenya langsung sarapan kalo gak sarapan lemesss banget dan capek. 


Keyakinan itu bertambah, karena saya merasa gak KB kan dan siklus haid, kayak kayaknya mulai teratur. Awalnya dari siklus 90 hari ke 60 hari, kemudian 40 hari, dan firasatku sok tahu ku akan menjadi 35 atau 30 hari, itu berarti siklus normal yakni 30 hari mulai bekerja lagi setelah libur panjang dari efek mengASIhi. Itu berarti lebih mudah saya untuk mencari dimanakah hari dimana ovulasi telah dimulai. Ditambah kami, saya dan suami sudah tidak memutuskan LDM lagi. Kemungkinan terjadi pembuahan ya dan kegagalan KB alaminya lebih besar. ๐Ÿ˜…


Masyaallah tabarakallah, garis 2 muncul.


Sedikit catatan, untuk tespek sebelum telat haid saran saya gunakan alat tespek yang tingkat sesitifitasnya 10UI/ml seperti Ultraone dari Onemed, pregnancy, dll cari aja di shopee atau google. Atau Onemed itu 20UI/ml cuma goceng, harganya lebih murce, murah ceria ๐Ÿ˜‚. Gak usah yg mahal2, kebanyakan yg mahal malah hasil burem atau malah g muncul padahal berhasil pembuahan ya, karena rata-rata UI nya 25. Semakin kecil angkanya semakin sensitif. 


Lanjut....


Seharian itu pikiran dibayang-bayang dengan  kehamilan ini. Gimana ya nanti, repotnya, ASI si calon kk, pilih klinik yg mana ya. Masih sering kan tuh liatin hasil tespek. Apa ini garis evaporasi ya? Ah tapi udh mengikuti petunjuk pemakaian yg benar, insyaallah.

Mau kasih tau suami juga masih sangeh. ๐Ÿ™ˆ


Tapi pas ngasih tau suami, ekspresi pak suami datar aja. Ngarep banget diberi peluk, dicium, kaya di filem2.

Kalo sama kaya aku, kita satu server. ๐Ÿ˜Œ


Lanjut,


Sudah 6 Minggu. Di Minggu ini barulah muncul gejala kehamilan yang, yaaa seperti sebelumnya. Pusing, mual, maag, capek sangat. Tapi kalo boleh dikasih nilai ini baru 50%nya artinya masih bisa ditahan sambil beraktifitas mengurus calon KK bayi. Si calon kakak pun masih menyusui.


Eh pas skrg 9 week Masyaallah, mulai capek, mood2an, pusing, kembung, capek lah ya ternyata ditambah diri ini pengenya rebahan Mulu. Sempat berpikir sih, gimana nanti pas bayinya lahir???


Alhamdulillah, suami masih bantu-bantu mengasuh si KK dan kadang membantu tugas rumah ๐Ÿ˜˜


Mitos Hamil saat masih menyusui

❌ Calon kakak/janin  pertumbuhan terhambat 

✅ Tidak. asalkan bunda dapat memenuhi kebutuhan gizi si calon kakak dan janin melalui makanan


❌Sapih sesegera mungkin

✅ Selama tidak ada efek kontraksi dan tidak ada riwayat lemah kandungan, bunda bisa terus menyusui si calon kakak. Perhatikan cara menyapih dengan cinta ya Bun, jika memang sudah waktunya, agar tidak trauma.

Ikut kelas menyapih weaning with love dengan iman iG: @heathcarepedia.id


❌Kasihan si calon kakak akan kurang kasih sayang

✅ Omongan toxic ini salah besar, yg justru membuat terbentuknya mindset pilih kasih. Hati2 Bun... Setiap anak punya tangki cinta masing2 yang harus diisi. Disi apakah itu?? Bahwa setiap anak mempunyai hak. Mereka butuh dihargai, diterima apa adanya bukan dibandingi, disayangi tanpa pamrih, maaf, terimakasih, tolong, kalimat2 ajaib, dll.

Bukan 1 tangki dibagi rame2 anak terus kita pusing berpihak pada anak yg mana. Ish ish ish...


Hayo mitos apa lagi yg membuat bumil kesundulan terzolimi ๐Ÿ˜‚


Sharing ya sudah aku upload di channel YouTube aku ya ๐Ÿ‘‡


Sekarang PR nya adalah, cara pemgasuhan bagaimana agar parent tidak pilih kasih ataupun over memanjakan anak. Jadi ibu itu buanyakk tugasnya. Semangat ๐Ÿ’ช


Wednesday, August 4, 2021

KISAH TA'ARUF KU

 

Ta'aruf syar'i

Sudah hampir 3 tahun kami menikah, dan ini pernikahan kedua untuk saya. Pernikahan kedua ini berawal dari pengalaman taaruf yang belum pernah saya lakukan terutama di pernikahan sebelumnya. Qodarullah kami dipertemukan di website taaruf milik WO ustad Khalid Basalamah. Sebelumnya memang pernah 3 kali gagal taaruf karena saya merasa tidak cocok. Tapi yg ke 4 ini saya merasa sreg karena niat ia sepertinya tulus yg paling penting saat itu adalah calon mau menerima anak dari saya. Gak usah kepow ya, dia bujang, duda atau beristri ๐Ÿ˜‚

Setelah Nazor ke rumah dan berbicara panjang lebar dengan mahrom saya (kakak laki2) dan mamah (bapak sudah lama wafat) kami merasa cocok untuk melanjutkan ke tahapan pernikahan. Sekitar 1 bulan dari Nazor (pertemuan cie cie) Selama menunggu waktu sebulan itu kami banyak mencari tahu tentang calon pasangan. Untuk mengetahui karakter calon istrinya ini, saat itu calon suami tak sungkan nelpon mantan suami menanyakan tentang "bagaimana saya". Awalnya saya sudah pasrah mansu kayanya akan menjelek2an saya secara saat itu konflik pasca berpisah tidak baik2. Khawatir mansu tidak bisa netral dan membawa masalah pribadi. Tapi setelah itu saya tidak mau mendengar jawaban "mansu berbicara apa tentang saya?" Ke calon suami. Saya langsung bilang saja, terserah bagaimana keputusannya (mundur atau maju) saya terima. Dari situ sebenarnya saya sudah bisa menilai, calon saya itu bijak atau tidak.

Nano2 bgt ya taaruf dgn janda cerai hidup. ๐Ÿ˜Œ

Qodarullah, saat itu calon suami tidak mundur dari proses taaruf. Kami lanjut sampai menunggu hari H tiba.

Ya, sejujurnya pacaran setelah menikah itu lebih spesial dan unik. Jika ditanya apakah ada konflik saat baru memulai hidup baru? terlebih belum kenal banget sebelumnya, tentu ada dong. Setiap hubungan itu pasti selalu ada bumbu-bumbu pengenalan karakter. Perbedaan yang "awalnya" mengganggu itu bukan alasan untuk dijadikan ketidak cocokan mutlak.


Semua tergantung cara pikir tiap individu bagaimana mengartikan sebuah pernikahan. Karena cintakah? Karena Allah kah? Nah kalo pembahasaan ini beda lagi ya, insyaallah dibahas dilain waktu diantara curhat2 media sosial ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜…

Yang merasa sesama akhwat Follow dulu deh ๐Ÿคฃ
https://instagram.com/bellaagmia
Biar bisa temenan maksudnya ๐Ÿค—

Dari pengalaman saya yang sudah pernah menikah sebelumnya. Kadang konflik perbedaan karakter kerap muncul menjadikan alasan ketidak cocokan. Baru tau sifat suami aslinya, barulah menyesal. Terlebih pernikahan yg tidak didasari karena Allah. Suami tidak tau hak dan kewajiban kepada istri, istri pun sebaliknya, sama-sama menuntut hak. 

Loh pernikahan itukan pengenalan, penyesuaian, karakter pasangan seumur hidup. Sekarang kalo saya sudah tau karakter suami saya lebih tau cara bersikap. Misal paksu itu orangnya tidak mau kalah dalam berdebat (bawaan laki-laki yang gengsian kali ya) jadi pas kami berbeda saya pro galon Aqua isi ulang dia lebih pro lemineral galon sekali pakai??? Omongan ini aja bisa jadi perdebatan layaknya ILC loh ๐Ÿคฃ

Setelah meminta maaf atas insiden pillow talk tidak penting itu, saya mengalah dan meminta maaf untuk mendapatkan ridhonya sebelum tidur. ๐Ÿ˜†

Yg paham berarti udah bisa metik pelajaran dari cerita diatas. Bukan tentang akua galon!

Besok2nya, dia bawel masalah air keran ngocor terus. ya ku diemin aja, karena nanti kalo diterusin jadi bertengkar. Abis itu cari moment tepat buat membela diri. ๐Ÿ™ˆ๐Ÿคฃ

Lah, sudah tabiat perempuan tidak mau disalahkan. Sesalah-salahnya wanita, lelaki lebih salah lagi. ๐Ÿคฃ

Hanya saja timming nya harus tepat, penyampaiannya harus tepat, caranya harus pas. Tanpa debat, tanpa mojokin, tanpa suara keras. Ingat ya, laki-laki itu mudah lemah dengan suara lemah lembut ๐Ÿ™ˆ

Setelahnya apa coba, dia yang bawel jadi lebih mengerti istrinya dan lebih diterima. Alhamdulillah semakin tau karakter pasangan dan semakin tau apa yang harus dilakukan, hubungan kami jadi semakin baik.

Perikahan ibadah terlama sepanjang usia, sama seperti sholat wajib, mau gak mau, males ga rajin, kudu tetap dilaksanakan, dimanapun perjalanannya, bagaimanapun keadaanya, kudu tetap Istiqomah.


Pernikahan bukan cerita negeri dongeng, habis pengenalan/pacaran happy ending pada ijab qobul. Justru kehidupan baru akan dimulai.. happy ending nya nanti di akhirat.

Orang bilang menikah tidak pakai pacaran (ta'aruf) tidak menjamin hubungan langgeng. Bagi saya pacaranpun juga tidak menjamin pernikahan bisa langgeng. Jadi masalahnya bukan pada taarufnya.

Saat menikah mungkin hanya ada ketertarikan fisik. tangki cinta Masih belum sepenuhnya terisi. 

Jika menikah diniatkan karena ridho Allah. Kami berusaha saling mengisi tangki cinta bersama.

Menikah bukan berarti harus saling memiliki tangki cinta yg sudah penuh saat pacaran.

Masalah akan selalu ada dan datang?
Tak masalah..

Teruslah mengisi tangki cinta. Dengan sifat pemaaf, sabar, tidak banyak berburuk sangka. Camkan itu yaa...

1 tahun

2 tahun

3 tahun

Tidak mengapa, asal selamanya tangki cinta terus tetap diisi ♥️

Bagaimana, sudah siap hijrah dan memutuskan ta'aruf?

Bissmillah yaa...

Friday, June 11, 2021

Resep Brownies Kukus Tanpa Oven, Enak Anti Gagal !

Brownies kukus

Siapa yang gak suka brownies? Me time emak2 paling booster banget buat naikin mood ๐Ÿ˜Œ terlebih buat ibu menyusui seperti aku ini sering banget kepengen yang manis-manis kaya brownies, martabak, dll. Efeknya selain bikin gemuk, ASI juga jadi banyak ๐Ÿ˜‚Tapi kalo keseringan beli juga boros ya jadi lebih suka buatan home made sendiri, wkwk.

Brownies merupakan makanan yang dapat menjadi kudapan enak disantap. Brownies cokelat misalnya merupakan rasa yang paling umum dan mudah dijumpai. Selain membeli sendiri, bunda juga bisa membuatnya dengan mudah di rumah. Membuat brownies tidak membutuhkan mixer dan oven, sehingga cukup membuat peralatan yang sudah dipunyai di rumah. Bahan untuk membuat brownies juga bisa ditemukan dengan mudah di berbagai lokasi kue baik secara online ataupun offline.

Kalo untuk urusan online belanja perlengkapan bikin kue saya bisa didapatkan bahan membuat brownies di TokoWahab yang menyediakan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk brownies. Bahannya lengkap seperti coklat dan kategori bahan kue lainnya. Selain itu variasinya yang lengkap, bisa dipilih mulai dari harganya, komposisi yang diinginkan, merek, hingga jenis bahan yang dibutuhkan. Sehingga dengan banyaknya variasi tersebut akan memudahkan kita menemukan bahan kue yang cocok sesuai kebutuhan. 

Selain variasi yang lengkap, juga bisa menjadi pilihan toko terbaik karena menawarkan harga bersaing dan pengiriman gratis dengan syarat tertentu. Memudahkan setiap orang untuk menyediakan apa saja dari toko bahan kue ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan bahan yang kita butuhkan.

Cara membuat brownies kukus tanpa oven gampang kok, Bun!

✍️Pertama bahan A yaitu putih telur, gula pasir, SP, dan garam. 

✍️ Untuk bahan B yaitu terigu protein sedang, cokelat bubuk, dan baking powder. Ayak bahan dan campurkan menjadi satu. 

✍️Terakhir adalah bahan C yaitu milk chocolate compound, susu kental manis, butter, dan minyak goreng.


Brownies Kukus


1. Pertama lelehkan chocolate compound dan butter. Campurkan minyak dan susu kental manis kemudian aduk.

2. Siapkan bahan A dan blender. Masukkan bahan B dan lelehan cokelat.

3. Tuangkan ke cetakan dan jangan sampai memenuhi tempat dan jangan menempel.

4. Kukus menggunakan api sedang selama 15 menit.

5. Angkat dan biarkan dingin. Hiasi brownies terlebih dahulu menggunakan DCC dan sprinkle atau topping lainnya sesuai selera.


Gimana, gimana??? Mudahkan ๐Ÿ˜

Jangan lupa bahagia, sebagai booster ASI paling ampuh ❤️



Monday, April 12, 2021

Isi Tas Diapers Jarak Pendek, Apa Aja yaa?

Kalo berpergian, ibu-ibu yang punya bayi emang paling rempong deh. Bisa dibilang bawaannya seperti orang mau pindah rumah atau liburan  yang menginap di suatu tempat. Padahal cuma ke tempat yang jaraknya gak jauh dari rumah seperti ke swalayan dekat rumah, ke taman, resto, imunisasi, dll.๐Ÿ˜Œ

Nah, kali ini aku mau share isi tas Diapers atau tas bayi, apa aja sih yang musti dibawa? ๐Ÿค”

Catet ya Bun!


1. Popok Sekali Pakai Atau Clodi

Siapkan beberapa pospak atau clodi. Minimal bawa 2 sampai 4 pospak atau klodi. Disesuaikan dari tempat dan waktu lama yang dituju. Misal mau imunisasi, cukup bawa 1 pospak. Atau mau belanja ke swalayan, mungkin membutuhkan waktu lama bisa sedia 2-3 pospak. 


2. Plastik Seal dan Kantong Plastik 

Pelastik trasparan tebal yang ada sealnya itu untuk menyimpan dan membuang pospak kemudian kunci plastiknya agar bau kotoran BAB atau BAK tidak kemana-mana. Pastikan posisi pospak dengan benar bisa dilipat /ikat. Kalo tidak punya bisa menggunakan kantong plastik hitam. Bawa beberapa kantong ya. Untuk antisipasi jika baju dedek kotor atau basah.

✅ Plastik kresek, ceklist


3. Minyak Telon 

Biar gak masuk angin dan mencegah gigitan nyamuk di luar kudu banget bawa minyak telon kemana-mana. Wangi minyak telon juga khas bayi, biar dedek gak bau keringat atau bau matahari ๐Ÿคญ ah pokoknya multifungsi banget ya minyak telon ini ๐Ÿ˜Œ Masyallah!


4. Pakaian Salin

Pakaian salin atau pakaian ganti, minimal siapkan 1-2 stel pakaian. Usahakan yang berbahan cotton lembut, adem, dan disesuaikan dengan cuaca, jangan terlalu tebal jika panas dan jangan terlalu tipis jika musim hujan. Jangan lupa kaos kakinya, juga topi. Bbrapa pakaian ini jaga-jaga misal diperjalnanan kena tumpahan makanan, basah atau terkena muntahan si kecil.

Pakaian salin disesuaikan sama waktu juga ya Bun. Jarak pendek kalo waktunya lama mungkin akan sedia lebih banyak baju salin. Juga sebaliknya jika waktunya sebentar, cukup bawa 1 stel saja.


5. Tissu Basah dan Tissu Kering

Printilan wajib lainnya adalah tissu. Tissu basah untuk lap BAK/BAB dedek bayi, atau saat dedek kena kotoran, tinggal lap. Agar tidak keperotan mencari-cari air. Sedia dua jenis tissu. Tissu kering untuk mamaknya mengeringkan setelahnya ๐Ÿ˜Œ hati-hati termakan ya Bun!

Pastikan untuk memilih tissu basah yang tidak mengandung alcohol, minim parfume atau baiknya tidak sama sekali, sih ๐Ÿคญ

 Ssttt... Aku betah di Mamy pokok tissu basah. Awalnya cari yang promo, ternyata ada gratisan beli 1 free 1. Kesonohnya aku jadi suka, soalnya pernah beli merk lain terlalu lengket atau lembab saat dipakai terlalu wangi juga, jadi hawatir kalo dipakai buat ngelap sekitar bibir. Sekarang beneran jadi pakai terus ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜‚ heii Mamy pokok gak endosre aku loh ๐Ÿคฃ


6. Perlak Kecil 

Ini berguna untuk ganti popok, pilih yang ukuran kecil itu ada. Di marketplace harganya murah, under 10rb kalo gak salah. Ada juga tas diaper yang sudah sediain perlaknya ๐Ÿค—


Tambahan Cooler bag untuk ASIP atau MPASI Snacking time nya. Dan Appron untuk bunsui mengASIhi di tempat umum (jika tidak menggunakan hijab). Catatan, untuk yang sudah MPASI bawaan akan lebih plus plus lagi. Sediakan alat makan MPASI support Travelling seperti sendok yang sudah menyatu dengan gelas. Tempat minum yang ada tutupnya, beberapa wadah untuk cemilan. Pilih cemilan kering misalnya biskuit bayi. 


7. ASIP / SUFOR Atau Botol Minum 

Botol yang berisi ASIP atau Sufor yang sudah di seduh, tahan untuk beberapa jam (jangan lama-lama perginya). Biasnya aku bawa botol ASIP jika sewaktu-waktu si dedek haus atau rewel di suatu tempat yang gak ada ruangan menyusuinya. Seperti sedang antri. 

Botol susu ASIP/SUFOR optional ya Bun, karena ada juga bayi yang gak biasa pakai botol atau lebih ke DBF. Biasanya bayi under 3 bulan masih mau menyusu lewat botol dot ASIP, tapi kalo udah bingung puting akan lebih sulit nantinya untuk bayi yang DBF, jangan lupa bawa Apron.

Jika bayi sudah MPASI, bunda harus bawa botol minumnya yang berisi air putih ya.


Video tentang "isi diapers jarak pendek" bisa juga tonton disini ๐Ÿ‘‡

Link https://youtu.be/9JMHMnTNvCc


Nah, kalo bawaan untuk jarak jauhnya lebih double ya.. nanti aku review di channel AGMIA Daily, insyaallah.



Monday, April 5, 2021

KONTEN YOUTUBE SEPUTAR BALITA DAN MPASI

Bissmillah, hallo bunda.. maafkan jarang update blog karena belakangan waktu luang lebih sibuk di tetangga sebelah (YouTube Agmia Daily๐Ÿ˜…) aku mau share daftar kontennya aja ya.. see u dear in my channel ๐Ÿฅฐ

Semua  resep cemilan MPASI
https://youtube.com/playlist?list=PLPVdOPKlb9mqXkLuFAm4nzb91oFxZmuAa

Review Klodi popok kain
https://youtu.be/zYkoT8Vh9BU

Perawatan klodi yang benar
https://youtu.be/dZD1FjOVQZE

Review 2 Jenis insert klodi
https://youtu.be/nT6b1ZWJ1Tc

Review 6 merk baju bayi
https://youtu.be/_V3xBR_5IyU

Skincare bayi yang penting dibeli
https://youtu.be/UvM7fuKLatM

Review gendongan SSC Cudlleme ultimo
https://youtu.be/AqL0vPDLwKA

Cara pakai gendongan SSC Cudlleme Ultimo
https://youtu.be/xvJhvPzm5Lw

Isi diapers buat pegi2 jarak pendek
https://youtu.be/9JMHMnTNvCc


Buat yang ingin buat Snack MPASI saat bayi GTM, bisa coba bikin cemilan yang insyaallah bergizi, bisa boost BB dan anti GTM ๐Ÿค—

Smoothies Yoghurt Mangga untuk bayi 7+
https://youtu.be/twUTW1IhL_U

Smoothies yoghurt Strawberry Mango untuk bayi sembelit
https://youtu.be/mFCLqahekPs

Review Snack ringan khusus bayi, Promina puff Vs Milna rice cracker
https://youtu.be/b_1QK8DF18U

Jasuke untuk bayi 6+, lebih creamy
https://youtu.be/7ciSa9cvCJs

Madu yg boleh dikasih ke Bayi
https://youtu.be/tY5f5tOdQck

3 Buah puree rekomend untuk cemilan MPASI pertamanya
https://youtu.be/MR66nkidUCE

Snack MPASI Anti mahal, Cuma 2 bahan ๐Ÿ˜
https://youtu.be/6QON8oOqfV0

Booster BB Bayi pakai pisang panggang krim keju
https://youtu.be/b9jEaum_TCo

Puding untuk bayi tumbuh gigi, ada kenyes2nya loh
https://youtu.be/1JTjiSAjo1Q

Punya stok MPASI Fortif? Dibuat ini aja ๐Ÿค—
Bubur sumsum ubi ungu
https://youtu.be/GyX2WY2-iqE

Booster BB bayi Selain pakai Prohe,
Avocado krim keju ๐Ÿ˜
https://youtu.be/VvxoJSJjkh0

Cara membuat puding susu lembut ๐Ÿค—
https://youtu.be/IaxxXM2RmGk



Instagram @bellaagmia

Twitter @bellaagmia3


Monday, January 25, 2021

Skin Care Bayi yang Harus Dibeli

Emak-emak anti boros yuk berkumpul..

Hallo bunda, hari ini yang mau aku share perlengkapan bayi apa saja yang wajib dipunya, setelah bunda baca Perlengkapan Ibu Menyusui Atau Nifas. Jadi, list ini penting sekali buat bumil yang sedang mempersiapkan kelahiran si bayi tapi masih bingung, apa aja sih skin care bayi yang harus dibeli dan anti mubazir, secara kan kita harus tetap hemat. Prioritaskan membeli apa yang dibutuhkan, baru jika ada sisanya lebih bisa beli yang diinginkan ๐Ÿคญ jangan terbalik ya Bun.


Baca juga, Sebelum Belanja Buat Dulu Daftar Perlengkapan Bayi yang Harus dibeli, Catet!


Okay, langsung saja ya buibu...


1. Baby Soap 2 in 1 atau Sabun Mandi

Bukan hanya sekedar sabun bayi. Sabun bayi ini gak boleh sembarangan. Artinya pilih yang sedikit busa, dan non parfume atau tidak terlalu wangi dan yang paling penting tidak pedih di mata. Pilihan 2 in 1 atau 1 botol untuk semuanya, dari badan sampai kepala. Artinya tidak perlu beli 2 jenis untuk badan dan shampo karena bayi baru lahir tidak membutuhkan terlalu banyak kosmetik apalagi berbahan kimia. Pilih yang sudah rekomendasi untuk bayi baru lahir. Sejauh ini yang saya perhatikan rekomendasi terbaik masih Jhonson top to wash. Tapi kalo sabun tipe bar atau yang padat itu efeknya lebih kering daripada yang liquid.


2. Minyak Telon

Ini sih harus banget punya untuk menjaga kehangatan bayi dan supaya gak digigit nyamuk. Minyak telon sudah menjadi khas wangi bayi Bun, jadi tidak perlu diberi bedak tabur biar si bayi wangi karena bedak tabur sudah tidak direkomendasikan ya. Nah untuk baby colonge parfume sebenarnya optional ya karena bayi baru lahir belum membutuhkan baby colonge, cukup dengan wangi minyak telon. Minyak telon serehnya my baby masih jadi favorit saya, tapi katanya merek doddle juga bagus ya, wanginya campur green Tea gitu. Next aku review di channel AGMIA Daily ya. Pokoknya subscribe aja biar gak ketinggalan updatenya!


3. Baby Oil Atau Minyak Zaitun VCO

Baby oil ini membatu mommy untuk pijat si kecil atau membantu membersihkan bagian kotor pada bayi untuk menghindari lecet seperti telinga luar yang kotor, pusar yang kotor, kepala bayi yang kotor. Caranya basahi cotton buds dengan baby oil kemudian pelan-pelan oleskan dan bersihkan. Baby oil juga bisa diganti VCO ya Bun karena lebih pure tidak mengandung wewangian seperti baby oil. Fungsinya sih sama cuma minyak zaitun setingat lebih unggul, bisa juga diolesi ke payudara yang lecet, ruam popok, ruam kulit.

Oia ada juga loh, baby oil yang sudah 2 in 1 dengan minyak telon seperti keluarnya Pigeon. Penasaran banget pengen coba, apalagi pigeon nih produknya bayi nya selalu jadi pilihan saya. Next aku review ya minyak telon plus baby oilnya 2 in 1. Pokoknya subscribe aja dulu, okay mama. ๐Ÿค—


4. Baby Diaper Rash Cream

Jangan nunggu sampai ruam popok ya. Sebelum memakaikan diapers atau popok sekali pakai (pospak) oleskan krim diapers terlebih dahulu. Caranya olesi di bagian bawah perut, lingkar paha, saat kulit sudah dikeringkan dengan handuk. Dan tunggu sampai krim meresap betul, baru kemudian pakaikan diapers atau pospak.

Untuk baby cream atau lotion bayi, hair lotion bayi (berharap supaya rambut bayi tumbuh lebat) baby colonge, bisa disusul ya. Karena bagian ini sebenarnya hanya pelengkap saja dan tidak terlalu penting. Jika ingin memakai bedak, lebih baik gunakan yang cair seperti Zwittsal Baby Liquid Powder dan perhatikan pengolesan ya jangan pada daerah yang berselaput lendir ya, apalagi di daerah kelamin, big no.


Printilan lainya, seperti cotton Bud, kapas bola, kain kassa untuk pusar (ada yang dikasih dari klinik bersalin ada pula yang harus beli sendiri) jangan lupa tissu basah yang non parfume , dan tissu kering ya ๐Ÿ‘


Aku pribadi kalo belanja kebutuhan bayi seperti body care gini mereknya acak jadi gak satu merek, satu buntel pack gitu. Karena setiap merek punya kelebihan dan kekurangan. Namun kalo pack Hampers dari kado sih gapapa aku terima juga dengan sangat lapang ๐Ÿคญ


Bunda bisa lihat juga reviewnya di video yang sudah saya upload di Channel AGMIA Daily "Skincare Bayi yang harus dipunya"


Baca juga, Rasanya melahirkan dan apa saja yang nanti akan dihadapi?


Saturday, January 2, 2021

Bayi Tanpa Diapers, Why Not?

 


Di grup hibah&barter banyak sekali yang membutuhkan pospak, diapers atau mereka sering bilangnya pempers. Ada yang bejibun komen saat ada yang hibahin pospak dengan alasan pandemi sedang krisis ekonomi untuk beli popok sekali pakai atau diaper, gak sedikit juga yang barter barang yang ada untuk ditukar pospak. ๐Ÿค”

Popok sekali pakai atau diapers sudah menjadi printilan wajib untuk si kecil yang harus dibeli, bahkan sampai 2 tahun lebih lamanya. Tapi aku sendiri malah gak mewajibkan pospak dalam list belanja bulanan. Selain irit juga ingin menjaga keramahan lingkungan. ๐Ÿคญ

Nah, di Blogpost kali ini aku mau sharing tips tentang perompolan si kecil, mulai dari no diapers/pospak (kecuali untuk pergi/perjalanan), rajin nyuci pangkal hemat, sampai Toilet Training under 18 Bulan atau 1,5 tahun versi agmiabella.com. Semua yang aku share adalah pengalaman pribadi. Alhamdulillah, sudah di terapkan pada si sulung dan berhasil toliet training saat usianya belum menginjak 2 tahun.

Sebelumnya waktu Bayi baru lahir lebih dominan popok kain, kemudian pospak atau popok sekali pakai dan perlahan beralih ke klodi, baru pelan-pelan sambil dibiasakan toilet training. Aku pun gak punya banyak clodi, hanya beberapa sih, itupun di dapat hasil lungsuran kakak yang malas nyuci klodi katanya dan gagal hijrah pospak ke klodi ๐Ÿ˜‚



Lihat review 3 Merk Clodi yang pernah aku upload di channel YouTube pribadi ๐Ÿ‘‡

https://youtu.be/zYkoT8Vh9BU


Clodi ini berguna banget menurut aku, terutama menghemat anggaran pendapatan keluarga. kucinya sebenarnya adalah rajin cuci kering aja ๐Ÿ˜Œ


Langsung aja ya tips buibu!

Alihkan Jatah Uang Popok Sekali Pakai atau Diapers dengan fungsi sejenis yang mendukung.


1. Perbanyak Celana Kain

Awalnya ada uang jatah pospak (aku kasih anggaran 100rb kurleb waktu bayi baru lahir) itu dapat 2 ball pospak yang harga 50rban, untuk waktu setengah bulan. Cukup gak cukup harus cukup meskipun di tengah bulan harus kehabisan juga tuh pospak. Tapi gak aku gantungkan harapan mentok dipospak demi menghemat anggaran rumah tangga. Perlahan seiring bertambahnya usia aku alihkan ke celana kain yang berbahan katun, ringan, dan mudah menyerap. Seperti model celana Pop/pup. Itu beli lusinan adapula yang satuan sekitar 3000-5000/pcs jadi 100rb itu aku beliin celana bertahap sesuai usia. (Sekarang debay 6 bulan)


2. Andalkan Playmate

Tau kan matras plastik besar alas lantai yang tebal, ini berguna banget menurutku selain melindungi bayi dari cidra, saat pipispun mudah dibersihkan, gak meleber ke mana-mana alias stay di area si bayi(kalo punya rejeki lebih boleh dipakaikan pagar pembatas biar save)  untuk kegiatan daily si kecil Playmate kudu punya, aku beli sekitar 130an-160 ini seharga pospak, loh.

Aku pernah buat unboxing Playmate nya di YouTube ๐Ÿ‘‡

https://youtu.be/A2W_HO3yK9I


Lagi-lagi uang pospak kita alihkan ke hal lain yang sejenis fungsinya ๐Ÿคญ kalo untuk bobo gunakan perlak ya Bun, atau pakai sprai waterproof. Seprai Waterpoof harganya di bawah 200k (lagi-lagi ini seharga jatah pospak anak ๐Ÿ˜‚)


3. Tolilet Training

Fungsi diawal TT sebenernya bukan agar si debay bisa jalan sendiri ke toilet ๐Ÿ˜‚ tapi orangtua tahu kapan saat2 dia mau BAK dan BAK. contohnya, habis bangun tidur babahnya udah gak sabar mau gendong dia aja tuh.. terus aku bilang "awas bentar lagi pipis banyak tuh anak" benerkan ๐Ÿคญ

Kalo bangun tidur udah ketebak banget jadwal BAK nya cuss langsung bawa aja ke toilet. Nah kalo BAB seringnya udah keliatan dari celana kuning-kuningnya (lagi-lagi kejadiannya biasanya di playmate jadi mudah dibersihkan)

Resiko BAB/BAK di kasur sbenarnya hampir jarang kok, karena sudah biasa dan tahu kode mau BAB atau jam-jam BAK. Awal-awalnya emang banyak dramanya, masyaallah jadi orangtua gak cukup harus sabar tapi cerdas memenej semuanya.


4. Sistem Cuci Kering Pakai

Setiap celana yang dipipisi bayi masukan dalam satu wadah ember kecil. Kemudian bilas menggunakan air mengalir langsung dari keran, beri sedikit saja detergen cair (usahakan tidak berbusa banyak) bilas-bilas, peras, langsung jemur. Jika menggunakan mesin pengering spin pada mesin cuci bisa menunggu sekalian banyak celana (ini untuk yang stok celananya banyak ya) setelah dispin tinggal di jemur diangin-angin kan.

Cepet kering kok gak sampai 1 jam ๐Ÿค—
Pintar pintar aja pilih bahannya tipis tapi tidak menerawang, cotton adem.

kalopun akhirnya kena BAK/BAB juga ya aku sih ikhlas ganti baju dan banyakin cucian gapapa.. (nabung buat beli mesin cuci ya, buat yg belum punya-ngebantu banget cuci kering-anggap aja jatah pospak kita alihkan ke mesin cuci ๐Ÿ˜‚)

Banyak cucian gapapa deh, semoga lelah kita menjadi lillah ya Bun ๐Ÿ’๐Ÿ’ช

Nyicil-nyicil printilan bayi gak langsung ada klodi, gak langsung ada playmate, sprai waterproof, atau celana dalam TT, dan sebagainya tentang perompolan. Harus dicicil dan pinter-pinter kitanya. Ibarat kata susah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Ya, namanya juga hemat hasilnya bisa kita rasakan setelah goal target.

Semua kebiasaan ini sudah saya terapkan pada si sulung. Dan Alhamdulillah hampir gak pernah drama sama biaya pospak, maupun sufor (bayi sufor konon lebih sering pipis dan ngompol) dan lulus toilet training di usia 1,5 tahun!

Catatan:
Saya full Irt di rumah menangani anak sendiri. Mungkin jika bayi dititipkan di pengasuh atau orgtua butuh lebih banyak pospak.


Selamat mencoba ☺️

Kalimat yang Sebaiknya Tidak Diucapkan Saat Menjenguk Ibu Melahirkan/Bayi Baru Lahir


Tidak jarang saat menjenguk bayi baru lahir sering mengeluarkan kalimat ini, yang ternyata punya pengaruh negatif untuk ibu nifas. Meskipun saya obrolan basa-basi tapi menjenguk ibu nifas ada adabnya loh. Harus tahu etika, attitude, empati, dan jangan lupa mendoakan. Berikut kalimat yang sering dilontarkan kepada ibu yang baru melahirkan. 


Body shamming

๐Ÿ—ฃ️ : "Kok gitu sih kepalanya? Peang"

me : ๐Ÿฅบ


๐Ÿ—ฃ️ : "Bayinya kecil banget"

๐Ÿ˜Œ : Kalo gede namanya bapak-bapak


๐Ÿ—ฃ️: "Tuh lihat tubuh mu setelah punya anak jadi melar gitu. beda banget waktu masih gadis terawat. Sekarang jadi kucel dan gendut" ๐Ÿ˜‚ sering banget deh dari kalangan saudara becandaiin ini.

๐Ÿ˜Œ: Okey tahap ini saya masih bisa ketawa bareng tapi sebenernya nyakitin gaes.. karena penampilan buat perempuan itu nomer hiji.


๐Ÿ—ฃ️: "Kok jadi dakian gitu sih, lehernya? Kurang bersih mandinya. Beli luluran apa, masker muka kek" 

๐Ÿ˜Œ: Udah beli 1 set tapi gak ada waktu buat merealisasikannya. sini lu aja yang gw lulur mulutnya


Membanding-bandingkan bayinya dengan bayi si A, B, C, D, el el

๐Ÿ—ฃ️: "Berapa kilo?".  Kecil sih, gemukan anakku pas lahir 4kg, dia mah sehat banget kata dokternya juga"

๐Ÿ˜Œ : Terserah lu


๐Ÿ—ฃ️ : "Kok belum nangkurap sih? Sih nganu mah umur 4 bulan udah bisa jalan sendiri di roda baby Walker malah"

๐Ÿ˜Œ : Hindari debat, hindari debat. Yuk ribut aja di tempat sepi 


๐Ÿ—ฃ️ : "Bayi mu badanya lembek, kaya kurang gizi. Makanya harus begini begitu, kaya anakku tuh liat montok kan sehat"

๐Ÿ˜Œ: Sabar, Inhale, exhale


Kritik yang tidak membangun

๐Ÿ—ฃ️ : "Padahal anakmu kecil loh, kok Sesar? Kalo belum merasakan melahirkan normal belum sempurna jadi ibu"

๐Ÿ˜Œ : Hanya Allah dan dokter yang tau


๐Ÿ—ฃ️ :"Abis melahirkan itu jangan tiduran aja"

๐Ÿ˜Œ : Hanya bisa jawab dalam hati, "bohong itu" ๐Ÿคฃ


๐Ÿ—ฃ️: "Pakai gurita, lihat nih perut aku tetap ramping gak kaya kamu luber gitu, item pula bekasnya"

๐Ÿ˜Œ : Terimakasih masukannya yang begitu dalam sedalam-dalamnya sampai menusuk relung jiwa hati ini ๐Ÿ™ sok Kadokan lah body care strech mark


๐Ÿ—ฃ️ :"Hmm badanmu bau amis, jangan makan ikan dong. Makan tempe tahu aja biar ga amis ASI nya"

๐Ÿ˜Œ: Mau jawab takut dosa


๐Ÿ—ฃ️: "Kok gitu sih??, si anakku mah gak pernah gitu dia mah ya usia segini udh pinter banget bisa ini itu" 

Me : ๐Ÿฅฑ


Memancing huru hara pasturi ๐Ÿ˜…


๐Ÿ—ฃ️ : "Ih kok anaknya hitam banget sih, padahal ibu dan bapaknya putih bersih"

๐Ÿ˜Œ : #(+$&#!*!! (Entah harus ngomng apa, hanya Allah yang tau)


๐Ÿ—ฃ️ : "Kenapa beda ya sifatnya anak ini, rewel dan cengeng. Padahal orgtuanya dulu tipe2 bayi anteng"

๐Ÿ˜Œ: @*#"?:!!?


๐Ÿ—ฃ️ : "Mirip mantan kamu sih mukanya ๐Ÿคฃ"

 Jangan ngomng ini lah ya, meskipun bercanda. ๐Ÿ”ช

Satu kalimat yang salah bisa mempengaruhi tindakan yang buruk lebih besar dan kita gak pernah tau kan efeknya.

"Jika tidak bisa berkata baik, lebih baik diam"

Ah seringnya malah lupa bahwa yang dibicarakan itu ternyata kalimat yang menyakiti perasaan buat ibu nifas.

"Ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik karena itu sodakoh"

Ingat ya buibu,

"Kalimat yang diucapkan adalah penentu amal kebaikan, maka ucapkanlah yang baik-baik" 


Doa menjenguk bayi baru lahir dan ibu nifas


Allahummaj'alhu barran taqiyyan rasyidan wa anbithu fil islami nabatan hasanan.

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam Islam dengan pertumbuhan yang baik."

Atau bisa juga,

Bรขrakallรขhu laka fil mauhรปbi laka wasyakarta al-wรขhiba wa balagha asyuddahu wa ruziqta birrahu 

Artinya, “Keberkahan bagimu atas apa yang telah dianugerahkan padamu. Kau bersyukur pada Sang Pemberi, telah sampai pada kesenangan dari-Nya, dan (semoga) diberikan rizki atas kebaikan-Nya” 

Sementara itu, pihak yang dijenguk dianjurkan menjawab

ุจَุงุฑَูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ ู„َูƒَ ูˆَุจَุงุฑَูƒَ ุนَู„َูŠْูƒَ ูˆَุฌَุฒَุงูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ ุฎَูŠْุฑًุง ูˆَุฑَุฒَู‚َูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ ู…ِุซْู„َู‡ُ ุฃَูˆْ ุฃَุฌْุฒَู„َ ุงู„ู„ู‡ُ ุซَูˆَุงุจَูƒَ 

Bรขrakallรขhu laka wa bรขraka ‘alaika wa jazรขkallรขhu khairan wa razaqakallรขhu mitslahu au ajzalallรขhu tsawรขbaka 

Artinya, 

“Semoga engkau diberkahi Allah, semoga keberkahan Allah tercurah atas dirimu, semoga Allah membalas kebaikan bagimu, semoga Allah memberikan rizqi yang sama padamu atau Allah menyegerakan pahala bagimu”.


Baca juga, Rekomendasi Kado Untuk Ibu Nifas