Saturday, April 29, 2017

Setiap Anak Mempunyai Bakat Istimewa Dengan Caranya Sendiri


akhdan alfath baihaqi

Sejak usia dua tahun periode gold nya, akhdan sudah saya kenalkan dengan permainan yang mengasah otak/memmori seperti puzzle, tebak-tebakan, persamaan gambar, cocok bentuk, Meskipun di usia 2 tahun itu masih acak adul cara maininnya, hehe. di usia 3 tahun saya membelikan mainan lego pertamanya. harganya 50.000 rupiah untuk 1tas kecil isi -+ 30an, sengaja saya belikan lego ukuran besar, kalo yang kecil seperti lego iklan di tv mahal takut tertelan. karena udah tau permainan lego, akhdan antusias sekali dan anteng seharian main lego baru. sampai sekarang ga ada bosan nya, tiada hari tanpa main lego 😊 saya berpikir untuk membelikan lagi 1 tas lego. 

di toko mainan saya melihat 1 tas besar lego isi 100 saya ingin tahu harga pasarannya, ternyata harganya 90rb. "ah mahal ya, mungkin lain kali saja beli nya". [apaaah, ibu ke sini cuma mau tau harga  pasarannya sajah?!##&8 ??!' # dasar emak2  pelit  irit] πŸ˜‚
selang beberapa hari tidak lama dari pristiwa cek harga pasaran 😜, waktu itu saya sedang main ke rumah ortu di bekasi, saya melihat lego dengan mrek sama seperti akhdan punya, 1 tas besar isi 100 hanya 57000. harga beda jauh sekali, mumpung murah dan stock tinggal 1 saya langsung take out! #benerkan irit

akhdan alfath baihaqi

ketika jam belajar dimulai, saya ingin mengajarinya membuat diary dalam bentuk gambar. sebenarnya kegiatan jam diary ini mau saya masukan ke dalam list kurikulum sekolah sekolahan kita (aku sering main sekolah2an dimana aku guru nya akhdan muridnya atau sebaliknya. (sengaja menerap kan jam diary agar anak lebih dekat dengan orangtuanya dan berharap ketika besar nanti ia lebih terbuka). karena sejak kecil saya suka menggambar, saya mengajari anak saya beberapa teknik mewarnai yang mudah, berharap bakat turunan ini menurun kepadanya #eeaaa.

tapi sepertinya ia kurang berminat pada menggambar/mewarnai,
"mamah aja yang gambar, gambar akhdan jelek" atau
"mamah aja yang warnain, kalo akdan warnain gambar power rangger nya jadi berantakan akh".
okey, saya berusaha memotivasi nya agar menyukai menggambar, seperti...
 "gak apa-apa oret oretan juga namanya kan belajar, mamah waktu kecil juga begitu kaya akhdan oret oretan, tapi nanti kalo rajin belajarnya jadi pinter".
alhasil yang terjadi, dia asal mewarnai saja, gak sepenuh hati.
"qo berantakan [lebih oret oret dari yang pertama], pelan-pelan mewarnainya"
"biarin mah jelek juga, kan masih kecil akhdannya"
loh qo jadi kaya begini, apakah saya tadi salah ngomong??!#$@%&*πŸ˜₯

beberapa gambarnya mulai kelihatan bentuknya, pastinya saya sangat bangga, tapi ga mau di warnai katanya. mungkin takut memperkeruh kualitas gambarnya seperti kemarin, kemarin😁

gambar akhdan


gambar akhdan


akhdan alfath baihaqi

***

suatu hari akhdan ikut berenang bersama tante, uwa nya ketika pulang ia bercerita seru sekali sampai waktu belajar tiba,
"ayo cerita hari ini habis ngapain aja, tapi kali ini mamah pingin sesuatu yg beda. buat sebuah diary dalam bentuk gambar" sambil mencontohkan diary versi emaknya yang seharian ngurusin rumahπŸ˜‚ (hampir mirip sebuah komik sih).
"mah akhdan ga bisa,"
sedikit maksa membujuk akhdan agar mau menggambar (ini mah emaknya yang hobi gambar apa anaknya 😜) akhirnya akhdan kabur dari kelasnya πŸ˜‚  #bosan ia ambil karung legonya.
hanya beberapa menit ia membuat sesuatu, kaget bukan main saya ia bercerita lewat kreasi legonya. lengkap dengan motor ia di bonceng, kolam renang, sampe semua sepupu nya ia buat XD

agmiabella.blogspot.com
gambar ilustrasi versi akhdan

"mah, ini akhdan boncengan sama uwa, terus di kolam renang ada perosotan, di sebelah sini a yadi di sebelah sini a arya, tia sama aji" bangganya denger ceritanya sambil utak atik lego, meraktekin reka adegan sampe detail banget, di mulai dari rumah uwa nya naik motor, lurus, belok kiri, lewat rel kereta api (di buatin juga kereta api nya tuh) sampe waterpark deh.

selain ga ada bosennya main puzzel, nih anak jadi jago banget main lego. seperti 'membuat sesuatu' dengan versi nya sendiri. yang membuat saya kagum kreasi buatannya akhdan itu simple, tapi jelas bentuknya. ini dia beberapa contohnya,




















Edisi alien













itu belum seberapa masih ada lagi kreasi lainya yang ga kehitung seperti motor, helikopter, orang orangan, kereta api, robot, laba-laba, kepiting, pesawat tempur, kapal laut dan lain-lain yang belum saya potret, hehe. saya berpikir mungkin ia lebih condong ke arah pembangunan seperti arsitek atau insinyur😊  amiinn

kadang tanpa sadar kita sebagai orangtua terlalu memaksakan keinginan kita kepada anak (berharap inilah yang terbaik) ia harus seperti ini, harus seperti itu, kasih kusrsus bahasa asing, les musik, sekolah bola, catur, padahal bisa saja si buah hati tidak terlalu berminat atau mempunyai talent nya sendiri yang belum kita sadari.


jadi parents, biarlah anak mengikuti kata hati nya sendiri, biarkan ia bebas mengekspresikan permainannya. sebagai orangtua kita cukup memantaunya, mengingatkan tanpa membatasi dunia nya karena kebaikan yang kita berikan sejak kecil akan terlihat hasilnya ketika ia dewasa nanti.

Bagaimana dengan cerita buah hati bunda, hari ini?


Semoga Bermanfaat!

Friday, April 28, 2017

Menghitung Syukur

agmiabella.blogspot.com

Kalian pernah gak merasa "Down"?
bahasa gaul nya zaman now gak bisa move on. perasaan dimana segala usaha sudah gak berarti lagi, ga bersemangat, menyalahkan, menyesal, ya perasaan itu seperti putus asa atau patah hati mungkin?
kalo jawabanya iya, jangan sedih saya juga pernah qo, semua orang pernah. sampai perasaan down itu membekas di ingatan saya dari kecil hingga sekarang. pernah terjadi 4 kali, hal yang pahit yang pernah saya lalui dalam perjalanan hidup dan masih terkenang.

Bukan berarti saya ga bisa move on loh, justru saya bersyukur dibalik masalah-masalah sulit adalah kaca spion, sesekali di lihat agar tidak terjadi bahaya tapi jangan terus dilihat agar tidak celaka, disitulah ada banyak pelajaran yang saya dapat. belajar agar lebih kuat, belajar agar tidak memilih yang salah, belajar mendekatkan diri kepada ilahi, belajar untuk kehidupan yang lebih baik.

Tapi memang benar kata orang, iman itu sifatnya naik turun. ketika saya menulis ini saya mencoba memotivasi kalian agar tetap optimis padahal pikiran saya sedang pesimis. berharap dapat energi positive bersama-sama dengan membaca dan menulis catatan ini:)

***

Buat saya setiap tahun adalah perubahan kehidupan baru lagi. entah itu beruntung entah itu kurang beruntung. dan itu cendrung membuat saya pesimis setiap tahunnya. "apa ya, yang bakal terjadi tahun ini?". saya mencoba me'mindset kan ini di dalam hati "hidup itu dibawa santai saja jangan baper" atau "jalani saja apa adanya". ya kadang sugesti itu berhasil tapi kadang-kadang tidak juga, karena kalah dengan keadaan yang ada.

Beberapa bulan terakhir ini keuangan keluarga kami sedang sulit, dan mulai muncul masalah dalam berbagai hal, bahkan harapan banyak yang hilang. itu membuat saya sebagai irt prustasi. jujur sering terlintas di pikiran saya.. kenapa rumput tetangga lebih hijau..?

Astagfirllahulazim,  saya mulai cari sisi "si positive". Positive, positive, dimana kamu, kamu dimana?

Aku ingat sebuah cerita tentang rezeki itu tidak hanya uang. bahkan di dalam hadits pun mengatakan "mahluk diatas bumi sudah di jamin rezekinya oleh Allah swt" artinya jika mahluk hidup rezeki nya sudah habis ia tidak ada di dunia ini atau mungkin di takdirkan meninggal dunia. yups, berarti yang menyebabkan orang itu meninggal bukan karena penyakit tapi karena rezeki nya sudah habis.

Selama aku, anak ku, keluargaku, dan kalian yang membaca ini masih hidup, detik inilah allah terus melimpahkan rezekinya. saya ambil sebuah note, lalu saya tulis apa yang sudah saya dapat di dunia ini dalam sebuah list,

Menghitung Syukur

  1. Terlahir di keluarga yang beragama islam
  2. mempunyi ibu pengertian 😘
  3. ibu yang sabar 
  4. ibu yang sangat bekerja keras
  5. ibu yang membesarkan dan mendidik
  6. ayah yang penyayang 😘
  7. ayah yang asyik
  8. Memiliki saudara 2 laki-laki dan 2 perempuan
  9. sosok keluarga yang tak pernah tergantikan
  10. punya saudara kandung yang asyik 😁
  11. hidup di negara aman, yaitu indonesia πŸ˜‚
  12. bertempat tinggal di kota yang strategis
  13. menyelesaikan sekolah wajib 12 tahun
  14. di beri peluang oleh allah bisa masuk kerja dengan mudah 😊
  15. akhirnya punya motor pakai uang sendiri πŸ˜‚
  16. pengalaman bekerja yang tidak pernah terlupakan
  17. melahirkan dengan selamat
  18. mempunyai anak yang sehat dan cerdas😘
  19. suami yang bertanggung jawab😘
  20. sehat sampai sekarang
  21. pernah beberapakali terselamatkan dari kecelakaan yang hampir menimpa😰
  22. oksigen yang gratis
  23. ac alam yang gratis
  24. matahari gratis
  25. mata yg sehat, aku bisa melihat
  26. tangan, kaki yg masih bisa ku gunakan
  27. panca Indra yang sempurna
  28. pekerjaan ku sebagai guru honor di sekolah fenomenalπŸ˜…
  29. mandiri tidak numpang sama mertua lgπŸ˜…
  30. gadget apa adanya yang ku punya sekarang #drpada gak punya😜
  31. motor baru meskipun second
  32. laptop sahabat menulis😘
  33. makanan yang murah dan bergizi
  34. punya keluarga besar yang siap membantu di saat butuh bantuan. Uwa uwa, bibi bibi. 
  35. tetangga yang tidak usil😜
  36. Masih bisa makan tiap hari
  37. stok beras masih banyak
  38. anak baru satu, irit
  39. kontrakan yang nyaman
  40. prabot yang cash no kridit
  41. ga punya hutang rentenir/kridit😜

saya mulai tersenyum,
jika ditulis semuanya, menghitung syukur tidak akan pernah ada habis nya dan itu hanya secuil syukur yang saya ingat. ibarat baru setetes air dilautan. berbaik sangka lah sama allah, manusia boleh berencana tapi allah yang menentukan, allah tahu yang terbaik buat hambanya. kehilangan adalah cara tuhan menggantinya dengan yang lebih baik dan aku percaya itu.


agmiabella.blogspot.com

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya.” (QS An Nahl ayat 18)

Semoga Bermanfaat!

Thursday, April 27, 2017

Unik, Disini ada Tabungan Pakai Uang Mainan!

Kalo ngomongin orang indonesia emang paling kreatif deh, contohnya si ibu penjual jajanan ini beliau merupakan salah satu pedagang jajanan di sekolah akhdan. selain berjualan aneka cemilan si ibu ini dan suaminya berjualan mainan. tetapi belakangan ini warungnya selalu ramai dikunjungi anak-anak, tapi koq pada bawa tabungan? akhirnya saya kepo dan mencoba mencari tahu, haha.


Lagi-lagi saya menemukan sisi unik di lingkungan sekolahnya akhdan 😁. selain masih ada macam2 Jajanan jaman dulu, ada pula permainan unik. sebutanya gak tau apa, tapi saya sebut ini permainan tabung-tabungan. uang yang di pakai adalah uang mainan, hihi... ada ada aja ya pedagang kreatif ini. peminatnya? banyak banget hampir semua anak di sekolah ini ikutan.


Ternyata ide unik si pedagang ini mampu menarik perhatian nasabah-nasabah'an hehehe. untuk menabung disini kita harus beli buku tabungan nya terlebih dahulu, lalu membeli uang mainan seharga 1000 rupiah yang berisi beberapa lembar uang mainan. uang mainan ini dibungkus dengan koran, lalu dipilih acak. bermacam-macam jumlahnya ada yang sedikit seperti ribuan sampai seratus ribu rupiah, jika beruntung. nah, uang mainan yang baru kita beli itulah yang akan ditabung.

Tetapi harus pakai uang mainan yang sudah dibeli di sini loh, ya. jangan pakai uang mainan yang beda merk πŸ˜‚


Jika sudah mencapai jumlah tertentu anak-anak bisa mendapatkan poin, nah poin itu yang kita tukarkan dengan berbagai macam hadiah. seperti alat tulis sekolah, koleksi mainan, tas selempang sampai music box juga ada dan masih banyak lagi. jangan khawatir tidak dapat, pasti dapet asal rajin menabung ya, hehe.

Berikut Daftar Hadiah Penukarannya,
200 RUBI
300 SLAYER
400 BONEKA
500 BUKU SIDU 3
600 JAM TANGAN
700 BENDERA
800 BUKU SIDU 1 PAK
gambar daftar yang di atas ada yang salah soalnya si ibu ini ga tau hitungan yang benarnya. ini saya benerin,
10.000 TAS SELEMPANG
16.000 MUSIC BOX
17.000 BOLA BLISTER
20.000 MEMORI

Memang agak lucu tabungan pakai uang mainan hadiahnya malah hadiah beneran. Logikanya ini sama saja seperti memutarkan uang kita, 11, 12 sama saat kita bermain di zona game yanv biasa ada di mall, sesuatu yg mengumpulkan poin. tapi untuk anak-anak seperti mereka mungkin seru aja ketika uang mainan sudah terkumpul bisa ditukar hadiah.

jadi bagaimana, ada yang mau ikut jadi nasabah-nasabahan?

Jajanan Anak Tahun 80-90an, yang Masih Exsis Sampai Sekarang!

Masih ingat ga jajanan jaman kita masih kecil dulu? Seperti gulali yang bisa dibuat berbagai macam bentuk, rambut nenek lampir, permen kacang gula merah, es buah coklat, es goyang, es dungdung, untuk kids zaman now mungkin sudah sangat jarang menemui jajanan seperti ini apalagi di lingkungan perkotaan. eh, tapi unik nya di sini masih ada jajanan tradisional jaman dulu, loh.

Waktu saya mengantar akhdan sekolah PAUD di tempat kami baru pindah ada beberapa penjual yang menjual jajanan jaman saya SD dulu [anak sama emak sama-sama tukang jajan πŸ˜‚]. jajanan jaman dulu, biasanya identik dengan ‘gula” gula disini bukan di proses dari pabrik perme loh, tetapi hasil olahan sendiri. Anak tahun 80-90an pasti kalian ingat ini!

Permen Gagang Gula Merah & Gulali Rambut Nenek Lampir

Permen tradisional

Permen gulali homemade ini, berbahan dasar gula merah yang bertopping kacang tanah. saya sendiri masih meragukan nama nya apa, karena sebutan di berbagai daerah biasa nya berbeda-beda. kalo saya sih, biasa menyebutnya "permen gula merah". rasanya gula merah banget, wangi nya khas tradisional. berasa nostalgia deh, makan permen ini. dulu harga nya masih 100-200 kalo sekarang sudah 1000 rupiah.

kalo yang warna pink itu saya sebut "rambut nenek lampir". terbuat dari gula yang sangat elastis yang di bentuk sambil di tepungi, sampai terbentuk mirip rambut-rambut. ini juga termasuk jajanan favorit saya dulu. "Rambut nenek lampir" ini ada dua versi, yang agak lemas dan yang kasar sekali seperi sapu ijuk. warna nya lebih jingga, kalo orang indramayu bilang "awur-awur" sampai sekarang awur-awur masih tetap eksis juga loh..

Permen gagang gula merah disini masih satu penjual dengan gulali rambut nenek lampir. menurut penjual gulali ini, hanya orang yang masih berketurunan dengan pembuat permen gulali yang bisa membuat ini karena memang  bikin nya ga mudah. beliau juga bilang, menjual permen gulali jenis ini sudah turun temurun dari ibu mertua nya dulu. permen ini tidak pernah kalah saing dengan jajanan modren lainnya, alias punya pelanggan tetap disini termasuk aku.

 Permen Gulali

Permen gulali

Kalo gulali yang satu ini, saya rasa hampir semua anak 90an pernah makan permen ini. gula elastis yang bisa di bentuk apa saja oleh mamang penjualnya, seperti bunga, tali tambang, balon, mobil dan masih banyak lagi. warna nya juga berciri khas antara pink, hijau, krem atau merah.

Permen gulali tradisional

Sayangnya jajanan jenis ini tidak terjamin kehigienisannya. ketika saya sudah besar seperti ini baru tahu ternyata cara membentuk permenya kurang steril ya πŸ˜…, di bentuk langsung dari tangan si penjual gulali dan dari beberapa bentuk seperti, balon di tiup langsung oleh penjualnya πŸ˜›. kalo waktu kecil sih, pasti gak mikirin ini yang penting heppi bisa makan gula berbentuk benda yang unik. dulu harganya sekitar 200-300. Kalo sekarang sudah naik 1000 rupiah.

Es Dungdung

Ea dung dung

masih ingat kah es dungdung? yang kalo lewat penjualnya selalu membunyikan suara 'dung, dung' alat semacam gong kecil. es ini biasanya di sajikan dengan wadah corong/cone yang bisa dimakan ada juga yang pakai roti, tapi harganya lebih mahal pakai roti cuma selisih 100 rupiah. kalo sekarang selisihnya dengan yang cone 1000 rupiah loh.

cara makan versi saya masih bocah, ambil gelas dan sendok terus bejek bejek es plus rotinya juga, enyak, enyak enyak hehe.

Es Goyang

Agar es goyang ini menjadi beku, cara nya adalah dengan di goyang-goyang dorongan tempat es nya. simsalabim beku deh, terus di celup ke dalam coklat cair, enak, enak. ga tau kenapa waktu SD lebih suka es goyang yang masih cair terus diminum πŸ˜‚. beku, cair sama-sama enak. ah, kalian pasti juga pernah nyobain yang cair?! πŸ˜›

Di sini masih ada beberapa penjual yang menjual es goyang di sekolah-sekolah. rasanya ga berubah sedikitpun tetap enak sama seperti jaman saya kecil. kalo sekarang saya beli pastinya minta yang beku lah, masa emak-emak nguyupin wadah es, demi minum es goyang yg masih cair #malu dong ah 😜

Es Buah Coklat 


Dulu sering banget ke rumah tetangga buat beli es buah coklat ini " beliiii, beliiii . Beli es buah yg pisang". buah yang diberi gagang kayu dan sudah di beku kan ini di celup ke dalam coklat cair. Buah yang selalu menjadi andalannya dari masa ke masa adalah pepaya, melon, pisang.

Penjual es buah coklat ini masih saya jumpai di sekolah madrasah (tidak jauh dari paud nya akhdan) dulu biasa nya, penjual es buah coklat ini lebih banyak dirumah-rumah. Seperti di rumah tempat guru pengajian atau di rumah tetangga-tetangga.  

Agar Cincau Manis


cincau hitam yang sudah di dinginkan dengan es batu, di potong kotak-kotak, lalu di taburi gula pasir dan susu. rasanya manis, enak dan seger ya. katanya cincau hitam ini bagus untuk mencegah panas dalam. Harganya dulu sekitar 200-300 rupiah kalo sekarang beli 1000 aja gak cukup (ini emaknya apa anaknya yg jajan πŸ˜‚)

Aneka Permen di Tukang Ager


Sampe sekarang belum tau pasti juga sebutannya apa buat pedagang yang menjual mainan, permen, ager-ager yang di beri susu bubuk supermen [disini masih ada], accesories, di jual dengan sebuah dorongan atau di pikul sebelah kanan dan kiri pundak si abang. sudahlah kalian tahu pedagang ini karena di setiap daerah ada, hanya saja berbeda-beda panggilanya, ada eneng-eneng karena pakai alat semacam lonceng yang berbunyi krining2 tapi kata nenek moyang saya bilangnya tukang ager 😜

Berhubung udah lama gak pernah lihat tukang ager karena perubahan jaman [tukang ager sekarang lebih banyak jual mainan nya aja, atau accesories jepitan. betul kan?] Eh ternyata disini masih bertahan, dan yang paling bikin saya kangen adalah permen bola-bola yang fenomenal itu loh! strawbery, jeruk, coklat kemasaannya gak pernah berubah, permen rokok, permen bola.

***

selain jajanan jaman dulu yang masih bertahan disini ada jajanan yang tetap berjaya juga loh dari masa ke masa dan masih gampang kita temui, pastinya tetep populer. seperti, cilok, cimol, batagor, pempek (iya iyalah masih eksis sampai sekarang, toh ini kan makanan khas suatu daerah 😜)

kalo kamu kecil lebih suka jajan yang mana?